Pontianak (21/3/2025) – Kegiatan Ramadhan Bersama Salimah (Ramah) yang digelar pada Jumat (21/3) menjadi puncak rangkaian acara Salimah Kalbar dalam menyemarakkan bulan suci Ramadhan. Acara yang digelar di Masjid Nur Salim, Jalan Gusti Hamzah Kota Pontianak tersebut diikuti dengan antusias oleh warga.
Selama bulan Ramadan, Salimah Kalbar menyelenggarakan berbagai kegiatan yang meliputi kajian rutin, buka puasa bersama, dan lainnya. Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, acara ini dilengkapi dengan kajian Ramadan, santunan anak yatim dan duafa, serta pemeriksaan kesehatan gratis.
Ketua PW Salimah Kalbar, Dwi Nugraheni, menjelaskan bahwa kegiatan Ramah ini merupakan rangkaian kegiatan yang telah disiapkan untuk masyarakat lantaran Salimah ingin memberikan manfaat yang lebih luas.
Pada kegiatan santunan, Salimah Kalbar menyalurkan 55 paket sembako dan uang tunai untuk anak yatim dan duafa. Kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama dengan Yayasan Baitul Maal Perusahaan Listrik Negara (YBM PLN) yang turut mendukung upaya meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Pesertanya sangat antusias, dan kami berharap mereka mendapatkan manfaat dari kegiatan ini. Ke depan, Salimah Kalbar berkomitmen untuk terus menebarkan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat,” imbuh Dwi.
Emilia Suryani, perwakilan dari YBM PLN UID Kalbar, mengungkapkan bahwa pihaknya menghimpun infak dan sedekah dari pegawai PLN. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kepedulian sosial.
“Di bulan Ramadan ini, kami mohon doa agar kami dari PLN yang telah berinfak, semoga amal soleh kami diterima dan digandakan,” ujar Emilia.
Rusnaldi, Pengurus DKM Masjid Nur Salim, menyampaikan terima kasih kepada Salimah yang telah menunjukkan semangat dan kontribusinya dalam kegiatan sosial.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Salimah yang turut bersemangat memberikan bantuan sosial untuk anak yatim dan juga layanan cek kesehatan gratis pada hari ini,” katanya.
Rusnaldi berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan agar manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak orang.
“Semoga kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan secara berkelanjutan,” tambahnya.
