Sejuta Doa dan Cinta untuk Ibu Indonesia

by -42 Views

Seorang ibu disebut tiga kali oleh Rasulullah, sebagai seseorang yang layak untuk dihormati, lebih dari siapapun.

Abu Hurairah suatu saat meriwayatkan,

“Ada seorang laki-laki datang kepada Rasulullah SAW, lalu ia bertanya, ‘Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak aku perlakukan dengan baik?” Beliau menjawab, “ Ibumu.” “ Lalu siapa lagi?” “ Ibumu” “ Siapa lagi?” “ Ibumu” “ Siapa lagi” “ Bapakmu.”
(H.R. Al-Bukhari dan Muslim).

Melalui hadis tersebut, Nabi Muhammad SAW menyampaikan pesan yang begitu eksplisit bahwa orang yang paling berhak diperlakukan dengan mulia adalah ibu. Bahkan beliau mengulanginya sampai tiga kali.

Ibu yang mengandung selama sembilan bulan, membawa berat kandungan sendirian, kemanapun ia berjalan.

Ibu yang melahirkan dengan segala resiko, bahkan kematian, harus dijalani sendirian.

Ibu yang menyusui secara sempurna selama dua tahun, mengiringi gerak gerik lincah sang buah hati dalam rangka menyiapkan asupan terbaik untuknya, baik fisik maupun psikis.

Setidaknya itulah tiga kesulitan yang harus ditanggung oleh seorang ibu. Hingga Rasulullah pun menyebutkan tiga kali pemuliaan terhadap ibu. Sungguh, ini menjadi pelajaran maha penting untuk dipegang erat oleh ummatnya.

Salimah sebagai Ormas Perempuan Nasional yang memiliki Visi dalam meningkatkan kualitas hidup Perempuan, anak dan keluarga Indonesia menghadirkan berbagai Program dan kegiatan yang mengantarkan pada kualitas kontribusi kepada masyarakat dan bangsa sekaligus kualitas bakti, doa dan cinta kepada Ibu Indonesia.

Bakti, doa, dan cinta kepada ibunda adalah bentuk cinta kepada Allah SWT, RasulNya dan Bangsa Indonesia.

Ketua Umum Salimah

Ir Etty Praktiknyowati