Bandar Lampung (14/6/2025) – Masjid Babussalam Kedaton, Bandar Lampung menjadi tuan rumah bagi Forum Silaturahmi Majelis Taklim (Forsil MT) Sepenengahan dan Penengahan Raya Bandar Lampung pada Sabtu(14/6). Kegiatan kali ini mengangkat tema “Menjadi Pribadi yang Dicintai”.
Acara dihadiri oleh lebih dari 100 peserta dari berbagai majelis taklim. Di antaranya, jamaah dari Majelis Taklim Masjid Sunan Kalijaga, Masjid Al Hikmah, Masjid As Syuhada, Masjid Sunan Giri, Mushola Al Hikmah, Mushola Baitul Makmur, Mushola Nurul Iman, Mushola Husnul Khatimah, Mushola Al Anwar, Masjid Munawaroh, Mushola Jabarrahman, Mushola Nurul Amal, Masjid Nurul Iman, dan lain-lain.
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 12.30 hingga menjelang asar ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar majelis taklim dan meningkatkan semangat para ibu untuk terus menuntut ilmu.
Ketua Forsil MT Sepenengahan dan Penengahan Raya, Rosiyam, menekankan pentingnya majelis taklim sebagai sumber cahaya dan kebahagiaan bagi para ibu. Kegiatan ini rutin dilaksanakan sebulan sekali, dan berharap peserta tetap bersemangat menghadiri majelis ilmu ini.
Sementara itu, Ketua Masjid Babussalam, Hafidz, mengajak jamaah untuk terus meningkatkan diri dengan menuntut ilmu agar menjadi tangguh dalam menghadapi tantangan keluarga hari ini.
“Sudah seharusnya kita semua meningkatkan diri untuk menuntut ilmu, karena Allah mengangkat seseorang karena iman dan ilmunya,” ujarnya
Penceramah pada kegiatan ini, Busrowati dari Departemen Dakwah PW Salimah Lampung, menyampaikan bahwa bulan ini adalah bulan Dzulhijjah yang mulia yang terdapat momentum luar biasa. Peristiwa kurban yang diperintahkan Allah kepada Nabi Ibrahim bisa diambil hikmah dan pelajaran di dalamnya sebagai ketakwaan sebagai hamba.
Busrawati juga menyampaikan pentingnya mendekatkan diri kepada Allah melalui ketaatan, ibadah, dan akhlak yang baik untuk menjadi pribadi yang dicintai. Ini meliputi menjalankan perintah Allah, menjauhi larangan-Nya, serta meneladani sifat-sifat terpuji.
“Melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya adalah kunci utama mengikuti ajaran dan sunnah Nabi Muhammad SAW dan merupakan contoh nyata ketaatan. Caranya dengan menegakkan salat dengan khusyu’, membaca Al-Qur’an dan memahaminya, memperbanyak zikir dan doa, berbuat baik dan bersedekah serta menjauhi perbuatan dosa dan maksiat,” tutur Busrowati.
Salimah Lampung sendiri berkomitmen untuk terus mengajak para ibu dan keluarga untuk memperbaiki diri dan menuntut ilmu agar dapat menghadirkan keluarga-keluarga bahagia dengan iman dan takwa di dalamnya.
Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan para peserta dapat terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT serta menjadi pribadi yang lebih baik dan dicintai.
(Desliyani Natalia – Humas Salimah Lampung)