Adaptasi Emosional dari Novel Best Seller Asma Nadia, Hadir Menyentuh Hati Penonton
Jakarta (17/07/2025) – Sebuah pengalaman spiritual dan emosional tersaji dalam kegiatan Nonton Bareng (Nobar) perdana film “Assalamualaikum Baitullah” pada Kamis (17/7). Film ini diadaptasi dari novel best seller karya penulis ternama Asma Nadia dan disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu. Diselenggarakan di Cinema XXI Pondok Indah Mall 1, nobar berhasil menghadirkan suasana haru dan inspirasi yang mendalam bagi seluruh penonton.
Film “Assalamualaikum Baitullah” menceritakan kisah seorang perempuan yang mengalami luka bertubi-tubi dan kehilangan mendalam. Ia kemudian berusaha bangkit kembali hingga akhirnya perjalanan menuju tanah suci “Baitullah” untuk mencari makna hidup, ketenangan, dan kekuatan untuk memaafkan.
Acara nobar ini bertujuan tidak hanya untuk mengapresiasi karya sastra dan film nasional, namun juga mengajak masyarakat merenungi makna ibadah, keikhlasan, dan cinta dalam kehidupan sehari-hari.
Sebelum pemutaran film, acara dimeriahkan dengan temu sapa bersama dua pemain utama, yaitu Michelle Ziudith (pemeran Amira) dan Arbani Yazid (pemeran Barra). Bersama dengan sutradara Hadrah, bergabung juga Asma Nadia dan para tamu undangan hebat lainnya. Kegiatan kemudian dilanjutkan foto bersama satu studio.
Sebagai salah satu karya sastra Indonesia yang berhasil diangkat ke layar lebar, “Assalamualaikum Baitullah” menjadi pengingat bahwa perjalanan hidup, seberat apapun, akan selalu bermakna bila dilandasi dengan cinta dan keyakinan kepada Allah SWT.
Jakarta (17/07/2025) – Sebuah pengalaman spiritual dan emosional tersaji dalam kegiatan Nonton Bareng (Nobar) perdana film “Assalamualaikum Baitullah” pada Kamis (17/7). Film ini diadaptasi dari novel best seller karya penulis ternama Asma Nadia dan disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu. Diselenggarakan di Cinema XXI Pondok Indah Mall 1, nobar berhasil menghadirkan suasana haru dan inspirasi yang mendalam bagi seluruh penonton.
Film “Assalamualaikum Baitullah” menceritakan kisah seorang perempuan yang mengalami luka bertubi-tubi dan kehilangan mendalam. Ia kemudian berusaha bangkit kembali hingga akhirnya perjalanan menuju tanah suci “Baitullah” untuk mencari makna hidup, ketenangan, dan kekuatan untuk memaafkan.
Acara nobar ini bertujuan tidak hanya untuk mengapresiasi karya sastra dan film nasional, namun juga mengajak masyarakat merenungi makna ibadah, keikhlasan, dan cinta dalam kehidupan sehari-hari.
Sebelum pemutaran film, acara dimeriahkan dengan temu sapa bersama dua pemain utama, yaitu Michelle Ziudith (pemeran Amira) dan Arbani Yazid (pemeran Barra). Bersama dengan sutradara Hadrah, bergabung juga Asma Nadia dan para tamu undangan hebat lainnya. Kegiatan kemudian dilanjutkan foto bersama satu studio.
Sebagai salah satu karya sastra Indonesia yang berhasil diangkat ke layar lebar, “Assalamualaikum Baitullah” menjadi pengingat bahwa perjalanan hidup, seberat apapun, akan selalu bermakna bila dilandasi dengan cinta dan keyakinan kepada Allah SWT.