Muswil Salimah Sulawesi Barat Kokohkan Kepemimpinan dan Gerak Bersama untuk Kemanfaatan Umat

Mamuju (12/10/2025) — Pimpinan Wilayah Persaudaraan Muslimah (Salimah) Sulawesi Barat menyelenggarakan Musyawarah Wilayah (Muswil) dengan tema “Mengokohkan Kepemimpinan, Menyatukan Gerak, Mengoptimalkan Kemanfaatan Program untuk Perempuan, Anak dan Keluarga” di aula Kantor Wilayah Agama Provinsi Sulawesi Barat. Kegiatan yang digelar pada Ahad (12/10) ini menjadi momentum penting bagi Salimah Sulawesi Barat untuk memperkuat barisan, mengevaluasi program kerja, serta merumuskan langkah strategis ke depan.

 

Acara dibuka dengan penuh khidmat dan dihadiri oleh jajaran pengurus PW, perwakilan pengurus PD dari 3 kabupaten di Sulawesi Barat yaitu PD Pasangkayu, PD Polewali Mandar dan PD Mamuju, serta tamu undangan dari berbagai lembaga mitra dan tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya, Ketua PW Salimah Sulawesi Barat periode 2021–2025, Mastura, menyampaikan apresiasi yang mendalam atas dedikasi dan kerja keras seluruh pengurus selama masa kepengurusannya.

“Musyawarah Wilayah ini bukan sekadar kegiatan rutin organisasi, tetapi menjadi ajang refleksi bersama untuk memperkuat kepemimpinan, menyatukan langkah dan memastikan bahwa setiap program Salimah benar-benar memberi manfaat bagi perempuan, anak dan keluarga,” ujar Mastura.

Ia juga menegaskan pentingnya sinergi dan kolaborasi dalam menjalankan amanah organisasi.

“Kepemimpinan yang kuat tidak berdiri sendiri, tetapi tumbuh dari semangat kebersamaan dan keikhlasan berkhidmat. Mari kita jadikan Muswil ini sebagai tonggak pengokohan gerak Salimah agar semakin memberi warna dan kontribusi positif bagi masyarakat Sulawesi Barat,” tambahnya.

Kegiatan Muswil ini juga menjadi forum untuk penyampaian laporan pertanggungjawaban pengurus periode 2021–2025 serta pembahasan arah kebijakan dan program kerja Salimah ke depan. Dengan semangat “bersatu dalam khidmat, berdaya untuk umat,” Salimah Sulawesi Barat berkomitmen untuk terus menjadi wadah pemberdayaan perempuan dan keluarga menuju masyarakat yang berdaya, berakhlak, dan berkemajuan.

What do you think?

Related news