Musda ini menjadi momentum penting bagi Salimah untuk melakukan evaluasi kinerja, memperkuat sinergi, dan melahirkan kepemimpinan baru yang visioner.
Lantunan ayat suci Al Quran yang dibacakan oleh Husna mengawali keberkahan kegiatan ini. Doa yang penuh khusyuk menambah kedekatan para hadirin dengan Allah, juga membakar semangat dalam melanjutkan tugas dakwah bersama Salimah.
Kegiatan yang mengusung tema “Mengokohkan Kepemimpinan, Menyatukan Gerak, Mengoptimalkan Kemanfaatan Program untuk Perempuan, Anak dan Keluarga” ini dihadiri oleh jajaran pengurus PD, PC, serta tamu undangan dari berbagai elemen masyarakat dan organisasi perempuan, termasuk anggota DPRD Kota Pematangsiantar.
Perwakilan Pimpinan Wilayah (PW) Salimah Sumatera Utara mengatakan bahwa Musda sebagai evaluasi dan perapian kepengurusan serentak (2025-2030) membawa program-program bermanfaat serta memberi berkah bagi masyarakat di Kota Pematangsiantar.
Ketua PD Salimah Pematangsiantar, Rismaini Panjaitan, mengajak semuanya untuk kembali menata hati lewat kalam Allah dalam surah Ali Imran 145.
“Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala (dunia) itu, dan barang siapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala (akhirat) itu, dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur. Semoga kitalah yang mendapatkan pahala-pahala kebaikan itu,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Rismaini juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh pengurus atas dukungan dan kerjasama yang baik selama masa kepemimpinannya.
PW Salimah Sumatera Utara yang oleh Riza Floria menyebut, momentum musda diharapkan bisa menjadi evaluasi bagi setiap pengurus Salimah agar semakin kokoh dalam kinerjanya.
Musyawarah pun dimulai dengan pimpinan sidang Lestari. Dengan kerjasama yang baik dari semua hadirin, musyawarah berlangsung dengan tertib.
Laporan pertanggungjawaban (LPJ) oleh Ketua PD Salimah periode 2021-2026 mendapatkan perhatian yang serius dari para peserta. Terlaksananya program kerja menjadi kebahagiaan tersendiri bagi para pengurus. Tidak ada yang diharapkan kecuali keridhaan Allah azza wa jalla.
Berdasarkan hasil sidang dan rekomendasi Dewan Pengawas Salimah Daerah (DPSD), estafet kepemimpinan PD Salimah Kota Pematangsiantar diberikan kepada Sarmina sebagai ketua periode 2025-2030.
Sambutan singkat oleh ketua terpilih menjadikan suasana penuh gairah. Ia mengajak seluruh pengurus untuk tetap solid dalam menjalankan amanah dakwah mengingat besarnya tanggungjawab di hadapan Allah.
“Setidaknya ada 3 tanggungjawab kita di muka bumi. Tanggungjawab pada Allah (mas’uliyyah rabbaniyyah) untuk menegakkan izzah Islam, tanggung jawab dakwah (mas’uliyyah dakwah) yang panjang dan penuh rintangan, dan terakhir tanggung jawab bernegara (mas’uliyyah wasathon),” kata Sarmina.
Dalam acara berbahagia ini, turut mendapat suntikan semangat dari tokoh perempuan, anggota DPRD Kota Pematangsiantar, Sabariah Harahap. Ia sangat mengapresiasi hadirnya Salimah di kota ini.
“Saya sangat berbahagia berada diantara muslimah yang tidak hanya peduli pada keluarga, namun juga menebar manfaat kepada masyarakat,” ujarnya.
Diharapkan semua pengurus tetap solid dan kokoh sesuai tema musda kali ini.
Musda diakhiri dengan arahan dari Pimpinan Wilayah Salimah Sumatera Utara. Setelah itu dilanjutkan dengan pelantikan pengurus baru periode 2025-2030 yang diikuti dengan sesi foto bersama.
What do you think?
Masya Allah Bunda Rismaini Panjaitan sebagai Ketua PD Salimah Pemantang Siantar, barakallah