Samarinda (24/5/2025) – Kajian Muslimah (KAMUS) Spesial yang diselenggarakan oleh PD Salimah Samarinda bekerja sama dengan Rumah Keluarga Berkreasi (RKB) berlangsung lancar dan penuh semangat. Bertempat di Ruang Studio Islamic Centre, kegiatan ini dihadiri ratusan peserta yang antusias menyimak kajian bertema “Menjadi Muslimah yang Bahagia” bersama pemateri inspiratif, Bunda Ambar.
Ketua PD Salimah Samarinda, Rita Widi Asmara, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini. Ia berharap materi yang disampaikan dapat menjadi bekal berharga bagi seluruh peserta. Beliau juga mengajak para ibu dan perempuan untuk bergabung dalam Komunitas Orangtua Bijaksana (KOB) sebagai wadah pembinaan dan pemberdayaan keluarga yang lebih kuat.
Menambah semangat sinergi, Ketua RKB, Arwiah turut menyampaikan apresiasinya.
“Alhamdulillah kegiatan hari ini berjalan dengan lancar, kolaborasi antara PD Salimah Samarinda dan RKB. Semoga semua yang hadir mendapat keberkahan dari ilmu yang didapat dan tentunya hari-hari penuh bahagia,” ucapnya.
Bunda Ambar, Trainer Spiritual Motherhood dan praktisi keluarga, menyampaikan pesan mendalam tentang kondisi batin perempuan masa kini. Menurutnya, banyak muslimah memikul beban tak kasat mata, mulai dari overthinking, luka yang belum sembuh, hingga terlalu fokus pada pandangan orang lain.
“Apa yang sering menjadi beban bagi seorang muslimah? Pikiran tentang masa depan, luka masa lalu, dan ekspektasi sosial. Tanpa sadar, kita sering membatasi kebahagiaan sendiri,” ujarnya.
Dalam sesi yang hangat dan reflektif, beliau mengajak peserta memberikan waktu untuk “istirahat jiwa” dari ekspektasi yang mencekik dan kebiasaan membandingkan diri. Ia menegaskan bahwa mencintai diri bukan berarti memanjakan, tapi menjaga hati agar tetap kokoh dan terhubung dengan Allah.
“Self-love terbaik adalah menjaga diri dari api neraka,” tegasnya sambil mengutip QS. Al-Baqarah ayat 256 sebagai penyemangat bagi para muslimah yang tengah berjuang.
Lebih dari sekadar kajian, kegiatan ini menjadi ruang healing yang membuka hati dan menyadarkan kembali makna hidup sebagai perempuan beriman untuk menemukan bahagia dalam ridha-Nya.
Acara ditutup selepas Sholat Ashar berjamaah dengan doa bersama disertai harapan agar agenda penuh makna seperti ini terus berlanjut dan menjadi sumber kekuatan dan inspirasi bagi perempuan-perempuan di Samarinda. (Humas PD Salimah Samarinda)