Acara dibuka dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Salimah, diikuti pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan doa. Musda dihadiri oleh Sekretaris Umum GOW Kota Padang, Ketua PW Salimah Sumatera Barat, serta jajaran pengurus PD dan PC Salimah se-Kota Padang.
Dalam sambutan pembukaan, Sekretaris Umum GOW Kota Padang menegaskan pentingnya kerja sama lintas organisasi untuk memperkuat gerakan pemberdayaan perempuan.
“Kolaborasi adalah kunci. Setiap organisasi perempuan harus saling menopang untuk menghadirkan dampak nyata di masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PW Salimah Sumatera Barat, Juwita, menekankan nilai spiritualitas sebagai fondasi kepengurusan.
“Modal utama pengurus Salimah adalah kedekatan dengan Allah. Kita bergerak bukan untuk mendapatkan, tapi untuk memberi. Pergantian nakhoda adalah keniscayaan, namun ruh kontribusi harus tetap terjaga,” tegasnya.
Sidang Musda dipimpin oleh Ketua Sidang Ledi Sefenti, didampingi Sekretaris Sidang Trisna Puspita Sari. Sidang menerima Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Pengurus periode 2020–2025, sebelum berlanjut pada agenda penetapan ketua baru.
Berdasarkan rekomendasi Dewan Pertimbangan dan Sidang Daerah (DPSD) serta keputusan Musda, ditetapkan Zulfa Trisna sebagai Ketua PD Salimah Kota Padang Periode 2025–2030. Ia kemudian resmi dilantik oleh Ketua PW Salimah Sumatera Barat dan mengucapkan ikrar jabatan.
Dalam pidatonya, ketua terpilih menyampaikan komitmen memperkuat program-program Salimah.
“Amanah ini adalah tanggung jawab bersama. Saya mengajak seluruh pengurus untuk semakin solid dan bersinergi agar manfaat program Salimah makin luas dirasakan perempuan, anak, dan keluarga di Kota Padang,” ujar Zulfa.
Rangkaian acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan SK pengurus baru, pembacaan ikrar bersama para pengurus, dan ditutup dengan sesi foto.
Dengan kepemimpinan baru ini, Salimah Kota Padang menegaskan komitmennya untuk terus hadir sebagai mitra strategis dalam penguatan keluarga dan pemberdayaan perempuan di tingkat kota hingga akar masyarakat.