Tanjungpinang (26/10/2025) – Pimpinan Wilayah Persaudaraan Muslimah (PW Salimah) Provinsi Kepulauan Riau menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) V dengan agenda utama pemaparan laporan pertanggungjawaban kinerja pengurus periode 2021–2025 serta pelantikan ketua baru periode 2025–2030.
Dalam laporan kinerjanya, kepengurusan PW Salimah Kepulauan Riau 2021–2025 berhasil mencatat berbagai capaian penting. Di antaranya, telah terbentuk struktur organisasi Salimah di tujuh kabupaten/kota se-Provinsi Kepulauan Riau, disertai berdirinya 41 Pimpinan Cabang (PC) di tingkat kecamatan dan 15 Pimpinan Ranting (PRa) di tingkat kelurahan.
Selain penguatan struktur organisasi, PW Salimah Kepri juga mencatat keberhasilan dalam berbagai bidang program. Melalui Workshop Pelatihan dan Pendampingan Halal, sebanyak 35 orang telah tersertifikasi sebagai pendamping halal self declare. Program Mubalighah Salimah Indonesia (MSI) juga menunjukkan hasil signifikan dengan rekrutmen anggota majelis taklim sebanyak 276 orang, serta tercatat 25 mubalighah aktif di wilayah Kepri.
Tak hanya itu, Salimah Kepri juga menggulirkan program Lembaga Wakaf Salimah (LWS) yang mengajak seluruh pengurus dan keluarga untuk membiasakan berwakaf Rp2.000 setiap Jumat — langkah kecil yang diharapkan membawa perubahan besar. Di sisi ekonomi, Koperasi Syariah Salimah (Kossuma) telah berdiri di empat daerah, yaitu PD Karimun, PD Tanjungpinang, PD Bintan, dan PD Lingga.
Setelah pemaparan laporan kinerja, acara dilanjutkan dengan pelantikan Ketua PW Salimah Kepulauan Riau periode 2025–2030.
Berdasarkan hasil musyawarah yang ditetapkan oleh Dewan Pengawas Salimah Wilayah (DPSW) Kepri pada 25 Oktober lalu, Gemala Madumetha resmi terpilih sebagai ketua baru menggantikan Laila yang telah memimpin selama dua periode sejak 2015.
Laila menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan seluruh jajaran pengurus selama masa kepemimpinannya. Ia berharap kepengurusan baru dapat membawa semangat baru untuk kemajuan Salimah Kepulauan Riau ke depan.
Sementara itu, ketua terpilih Gemala Madumetha atau yang akrab disapa Metha menegaskan komitmennya untuk melanjutkan visi Salimah sebagai Ormas perempuan pelopor yang berkontribusi aktif dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan, anak, dan keluarga Indonesia.
Metha menuturkan dua komitmen utama yang akan dijalankan selama masa kepemimpinannya, yakni memperkuat ketahanan keluarga berbasis pulau dan membangun kolaborasi serta sinergi total.
“Kita akan mengoptimalkan program parenting dan edukasi keluarga berbasis kearifan lokal Melayu, namun tetap adaptif terhadap tantangan modern seperti bahaya narkoba dan gadget addiction. Keluarga adalah benteng pertama kita. Kami berkomitmen mempererat sinergi dengan pemerintah daerah, BKOW, PKK, dan seluruh organisasi perempuan lainnya,” jelas Metha.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua PP Salimah yang diwakili oleh Fidyarini Pratiwi, memberikan arahan agar seluruh jajaran pengurus senantiasa mengokohkan kepemimpinan, menyatukan gerak, dan mengoptimalkan kemanfaatan program bagi perempuan, anak, dan keluarga.
Fidi juga mengutip Surat At-Taubah ayat 71 sebagai landasan spiritual dalam menjalankan amanah organisasi — bahwa setiap mukmin adalah penolong bagi yang lain, menyeru kepada kebaikan, dan mencegah kemungkaran.
“Prinsip inilah yang menjadi jalan bagi kita untuk mencapai visi Salimah,” ujarnya.
Dengan terpilihnya kepengurusan baru, Muswil V PW Salimah Kepulauan Riau menjadi momentum penting untuk melanjutkan estafet perjuangan dengan semangat baru, kolaboratif, dan berdaya guna bagi kemaslahatan umat.