Pengajian Wali Santri BQS Mimika Papua: 3 Amal Terbaik

Timika (19/11/2025)- Baitul Quran Salimah (BQS) Mimika kembali mengadakan pengajian rutin bersama wali santri pada Selasa(18/11/2025). Pengajian yang berlangsung di Perum Citra Mas Papua dihadiri oleh 35 wali santri gabungan dari BQS Hanifah dan BQS CMP.

 

Pengajian ini diisi dengan kajian dari Ustadz Joko Prianto dengan tema “3 Amalan Terbaik Dalam Islam”

Tiga amalan itu adalah:

1. Mengucapkan salam, menebar kedamaian.
Mengucapkan salam adalah ajaran yang sangat ditekankan dalam Islam. Salam bukan sekadar kata pembuka atau adat sopan santun, tetapi doa dan wujud kasih sayang antar sesama muslim. Ketika mengucapkan “Assalamu’alaikum”, kita sedang mendoakan “Semoga engkau selamat, damai, dan dalam lindungan Allah SWT.”

Rasulullah bersabda:
“Sebarkanlah salam di antara kalian.” (HR. Muslim).

Mengucapkan salam dapat melembutkan hati, menghilangkan permusuhan, menumbuhkan cinta, dan menghadirkan kenyamanan.

2. Memperbanyak memberi makan/sedekah.
Memberi makan adalah amalan yang sangat sederhana, tetapi pahalanya luar biasa besar. Tidak harus menunggu kaya untuk bisa memberi makan. Sesuai kemampuan, sekecil apa pun, selama diniatkan untuk berbagi, itu sangat dicintai Allah.

Rasulullah menyebut memberikan makan sebagai salah satu amal terbaik. Karena melalui makanan, kita membantu kebutuhan dasar manusia. Menghilangkan lapar, menguatkan tubuh, dan membahagiakan hati.

Memberi makan bisa dengan mengundang orang makan di rumah, memberikan makanan kepada tetangga, berbagi kepada fakir miskin, atau membawa makanan ke majelis ilmu.

Terkadang, senyum orang yang menerima makanan itu lebih berharga daripada nilai makanan itu sendiri. Itulah keberkahan dari berbagi.

3. Menjalin silaturahmi, jalan memperluas rezeki dan memperpanjang umur.
Nabi bersabda:
“Siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah ia menyambung silaturahmi.” (HR. Bukhari-Muslim)

Silaturahmi bukan hanya datang ke rumah keluarga, tetapi juga menyapa dengan baik, berkunjung saat ada kesedihan atau kegembiraan, membantu kesulitan keluarga, menjaga hati agar tidak memutus hubungan.

Ketika silaturahmi hidup, maka keluarga menjadi kuat, masyarakat menjadi damai, dan hati menjadi lapang. Bahkan, silaturahmi mampu menghapus dosa dan mendatangkan ampunan Allah.

Komentar
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

What do you think?

What do you think?

1 Comment
November 16, 2025

thanks for information awesome

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related news