Kegiatan yang berlangsung khidmat dan penuh semangat ini dihadiri oleh sekitar 136 peserta yang terdiri dari para pengurus Salimah, tokoh masyarakat, mitra pendidikan, serta warga sekitar yang turut mendukung gerakan dakwah dan pendidikan Al-Qur’an di Kota Bekasi.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Regional Tilawati Jawa Barat 2, Ustadz Daos Husni, menyampaikan pentingnya peran lembaga Qur’an seperti BQS dalam menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an sejak dini dan memperluas jangkauan dakwah berbasis keluarga.
“Al-Qur’an bukan hanya dibaca, tapi harus menjadi cahaya yang menghidupkan hati. Dan langkah Salimah melalui BQS ini adalah bentuk nyata menghadirkan cahaya itu di tengah masyarakat,” ujarnya.
Ketua DPSD Salimah Kota Bekasi, Ustazah Lathifah Abdush Shomad, dan Ketua PD Salimah Kota Bekasi periode 2025–2030 yang baru saja dilantik, Inna Nur Susiami, mendampingi prosesi peresmian.
Ustazah Lathifah menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan atas terwujudnya gedung BQS kedua ini.
“Alhamdulillah, setelah empat tahun BQS pertama berjalan di Bekasi Selatan, kini kita dapat memperluas manfaatnya ke wilayah Bekasi Utara. Kami berharap, BQS menjadi wadah pembinaan Qur’ani bagi anak-anak, remaja, dan keluarga muslim di Kota Bekasi,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Cabang (PC) Salimah Bekasi Utara, Sri Mulyati, menyampaikan rasa bahagia dan harapannya terhadap hadirnya gedung BQS di wilayahnya.
“Kami sangat bersyukur dan berbahagia, kini Bekasi Utara memiliki Gedung Baitul Qur’an Salimah. Semoga kehadiran BQS ini menjadi penyemangat bagi para ibu, remaja, dan anak-anak untuk semakin giat belajar dan mengaji, serta memperkuat ikatan ukhuwah di lingkungan kita,” tuturnya dengan penuh haru dan semangat.
Baitul Qur’an Salimah (BQS) merupakan salah satu program unggulan Salimah yang berfokus pada pendidikan Al-Qur’an, pembinaan tilawah dan tahsin, serta penanaman akhlak Qur’ani bagi berbagai jenjang usia. Melalui kehadiran gedung baru ini, Salimah Kota Bekasi berkomitmen memperkuat peran dakwah perempuan dan keluarga di bidang pendidikan Islam dan pemberdayaan masyarakat.
Acara diakhiri dengan doa bersama, pengguntingan pita, dan sesi foto bersama seluruh peserta dan tokoh undangan.[Nh]
