Peserta yang mengikuti acara ini antara lain pengurus PD Salimah Kota Bukittinggi, tenaga pendidik Al Qur’an di beberapa sekolah, dan para penggiat Al Qur’an dan dakwah di kota Bukittinggi yang berjumlah 120 orang, dengan jumlah musyrifah sebanyak 13 orang.
Ketua Departemen Dakwah, ketua pelaksana yang juga sekaligus salah satu narasumber kegiatan ini, Ustadzah Hayati, dalam penyampaian Iaporan kegiatannya menyampaikan tujuan diadakannya kegiatan ini adalah memberikan booster energi pada perempuan hebat yang berjuang di tengah masyarakat kota Bukittinggi.
Ketua PD Salimah Kota Bukittinggi, Selvika dalam sambutannya menyampaikan peran penting seorang perempuan muslimah adalah menanamkan nilai-nilai luhur Al Qur’an di lingkungannya yang terdekat, termasuk keluarga.
“Acara ini diharapkan dapat mengisi tangki-tangki ruhiyah dan ketakwaan kita pada Al Qur’an sehingga berimbas meningkatkan ketahanan dalam keluarga,” papar Selvika.
Acara dibuka secara resmi oleh anggota DPRD Kota Bukittinggi, Arnis Malin Palimo. Beliau mendukung diadakannya kegiatan Mukhayyam Al Quran Akhwat ini. Beliau mengajak peserta untuk berlomba-lomba dalam kebaikan dan mewujudkan sinergi dan kebermanfaatan untuk umat.
Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber. Ustadzah Wan Friska Andriza membawakan materi tentang Daurah Al Fatihah. Ia memaparkan tentang kesalahan-kesalahan yang sering terjadi saat melafazkan surat yang dibaca berulang saat salat ini.
Setelah salat Subuh hari ke-2, Ustadzah Hayati menyampaikan materi Tadabbur Al Qur’an surah Ar Rahman yang menekankan nikmat yang tertinggi yaitu nikmat bisa berinteraksi dengan Al Qur’an. Selanjutnya ia memaparkan kandungan surah Al Waqiah yang menceritakan tentang kedahsyatan alam semesta. Setelah itu dalam surah Fathir, Ustadzah Hayati menyampaikan Al Quran sebagai warisan yang berharga. Terakhir dalam surah Asy Syura beliau menjelaskan bahwa penekanannya di akhir surah yaitu tentang ruh Al Qur’an.
Terakhir, Ustadzah Izzatur Rifdah Ismail memberikan pembekalan penguatan ruhiyah dalam pemenangan dakwah dengan Al Qur’an. Ustadzah Rifdah menekankan pentingnya meraih keberkahan usia dengan Al Qur’an dan dalam menolong agama Allah dibutuhkan kedekatan dengan Al Qur’an.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, PD Salimah Kota Bukittinggi berharap dapat memperluas kemitraan dengan pemerintah dan lembaga lain untuk mewujudkan misi Salimah dalam meningkatkan kualitas pengurus agar mampu merealisasikan visi Salimah untuk Menjadi Ormas Perempuan Pelopor yang Berkontribusi Aktif dalam Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan, Anak, dan Keluarga, salah satunya dalam
bidang dakwah. Di tengah bencana dan kondisi yang memprihatinkan di sekekiling kita, semoga ruh Mukhayyam Al Qur’an dapat disalurkan ke orang-orang terdekat kita. [Dee]
What do you think?
Maasyaallah.. semoga Allah selalu memberikan nikmat cinta Alquran kepada kita semua hingga dapat melahirkan generasi Qurani dan mencerdaskan anak bangsa dengan tauhid yg benar serta menjaga kalamNya. Aamiin🤲🏻