Kegiatan yang diikuti oleh seluruh jajaran pengurus PW dan perwakilan pengurus Pd ini bertujuan untuk memperkuat kompetensi, soliditas, serta peran strategis Salimah dalam mengawal program-program pemberdayaan perempuan, keluarga, dan masyarakat.
Dalam pemaparannya, Titin menekankan pentingnya organisasi perempuan memiliki kapasitas yang kuat, adaptif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Ia menyampaikan bahwa pemberdayaan harus dimulai dari penguatan internal pengurus, sehingga setiap program dapat berjalan lebih efektif dan memberi dampak nyata.
“Pemberdayaan perempuan tidak hanya berbicara tentang peningkatan keterampilan, tetapi juga membangun kepercayaan diri, literasi, dan kemampuan untuk berperan dalam keluarga maupun masyarakat. Pengurus Salimah harus menjadi motor penggerak perubahan itu,” ujarnya.
Kegiatan ini juga diisi dengan diskusi interaktif, perumusan langkah strategis, serta penguatan komitmen bersama dalam mendukung visi Salimah sebagai organisasi yang fokus pada peningkatan kualitas perempuan, anak, dan keluarga Indonesia.
PW Salimah Gorontalo berharap melalui capacity building ini, seluruh pengurus semakin siap menjalankan tugas organisasi dan memperluas kontribusi nyata di tengah masyarakat. [SAH]