Kegiatan yang berlangsung di Masjid Ar Rahman, Ahad (26/10) dihadiri ibu rumah tangga, pendidik, hingga aktivis dakwah. Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang cara menghadapi persoalan hidup dan mendidik anak tanpa terjebak dalam kemarahan yang merusak hubungan dalam keluarga.
Ustadz Abi Fakhri Nabhan membuka tausiyahnya dengan sebuah pertanyaan reflektif, “adakah manusia yang hidup tanpa masalah?”
Ia menjelaskan bahwa masalah adalah bagian alami dari kehidupan, tanda bahwa manusia masih hidup, berpikir, dan berjuang. Namun, sering kali manusia ingin hidup tanpa masalah, padahal yang seharusnya dicari bukan hidup tanpa masalah, melainkan hati yang kuat menghadapi masalah tanpa marah-marah.
Ustadz yang akrab disapa dengan Abi Fakhri ini menegaskan bahwa marah bukanlah solusi, tetapi reaksi yang dapat dikendalikan dengan pemahaman dan keimanan.
“Hidup tanpa marah bukan berarti hidup tanpa masalah. Namun, bagaimana kita menyikapi masalah dengan hati yang tenang dan berpikir jernih, itulah kuncinya,” ujarnya.
Abi Fakhri juga menambahkan hadist Rasulullah yang luar biasa tentang menahan marah, ”janganlah marah, bagimu surga.”
Selain mendapatkan ilmu, peserta juga diajak melakukan refleksi diri melalui sesi tanya jawab interaktif dan simulasi pengendalian emosi dalam situasi keluarga. Banyak peserta mengaku mendapatkan pencerahan baru tentang pentingnya menjaga komunikasi positif dan ketenangan hati dalam menghadapi anak maupun pasangan.
Ketua PD Salimah Kota Pekanbaru, Irtiahul Azmi, dalam sambutan menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta dan kerja sama IZI Riau dalam menyukseskan kegiatan ini.
“Kami berharap kegiatan seperti ini menjadi inspirasi bagi keluarga muslim untuk terus belajar dan memperbaiki diri, agar tercipta rumah tangga yang sakinah dan penuh kasih sayang,” ungkapnya.
Di ruang yang sama, Ketua IZI Riau, Ustadzah Linda, mengucapkan terima kasih kepada PD Salimah Pekanbaru atas kolaborasinya, serta kepada seluruh peserta yang hadir dengan semangat belajar dan memperbaiki diri. “Semoga Allah menjadikan pertemuan ini sebagai ladang amal jariyah dan langkah menuju keluarga sakinah, mawaddah, wa rahmah,” ucapnya.
Pada kesempatan kali ini, diadakan juga penggalangan donasi untuk Palestina. Donasi yang terkumpul ini akan disampaikan ke Palestina melalui lembaga IZI.
Acara ditutup dengan doa, foto bersama, dan pembagian doorprize, disertai harapan agar kegiatan serupa dapat terus berlanjut sebagai bagian dari program dakwah keluarga Salimah Pekanbaru. [Hikmah dan Mel]
