Kegiatan diawali dengan sambutan dari PP Salimah yang diwakili oleh Santi Nurjannah. Ia menyampaikan bahwa Muswil dilaksanakan secara serentak dan bertahap di seluruh Indonesia sepanjang bulan Oktober.
“Muswil serentak ini adalah upaya menyatukan langkah kita dalam menjalankan amanah dakwah di seluruh wilayah. Dengan semangat kebersamaan, kita berharap Salimah semakin solid dan bermanfaat bagi perempuan, anak, dan keluarga Indonesia,”ujar Santi.
Ketua PW Salimah Sumut Periode 2024–2025, Tengku Amiliza, menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) selama masa kepemimpinannya. LPJ tersebut mendapat apresiasi positif dari PP Salimah yang menilai bahwa capaian struktur PD dan PC telah melampaui target yang ditetapkan.
Dalam kegiatan ini juga, Dewan Pengawas Salimah Wilayah (DPSW) Sumut memberikan rekomendasi agar Tengku Amiliza kembali memimpin PW Salimah Sumatera Utara periode 2025–2030. Rekomendasi tersebut diterima dengan baik.Pada kesempatan yang sama, PP Salimah secara daring melantik Tengku Amiliza sebagai Ketua PW Salimah Sumut 2025–2030.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pelantikan pengurus PW Salimah Sumut 2025–2030 oleh ketua terpilih, serta pelantikan DPSD se-Sumatera Utara oleh Ketua DPSW Sumut, Sri Prafanti.
Santi Nurjannah menegaskan pentingnya “Mengokohkan Kepemimpinan, Menyatukan Gerak, dan Mengoptimalkan Kemanfaatan Program untuk Perempuan, Anak, dan Keluarga.”
Ia juga menekankan agar seluruh pengurus wilayah dan daerah memperkuat tata kelola organisasi yang profesional, amanah, dan akuntabel, serta mengedepankan nilai-nilai rabbaniyah seperti keikhlasan, ukhuwah, dan keteguhan dalam dakwah.
Selain itu, Santi juga mendorong seluruh wilayah untuk memperluas kemitraan strategis dengan pemerintah dan lembaga lain, serta mengoptimalkan tiga pilar utama program Salimah: dakwah, pendidikan dan pelatihan, serta ekonomi.
“Berpikir strategis dalam dakwah bukanlah kemewahan, tetapi keharusan. Kita ingin Salimah menjadi perancang peradaban yang efektif, bukan sekadar aktivis yang sibuk,” ujarnya.
Santi juga mengapresiasi program unggulan PW Salimah Sumut seperti “1000 Kencleng” dan endorse produk pengurus serta anggota sebagai bentuk inovasi dan kemandirian organisasi. Ia menambahkan agar pembentukan PRa (Salimah Ranting) menjadi fokus pengembangan struktur ke depan.
Sementara itu, Ketua PW Salimah Sumut terpilih, Tengku Amiliza, menyampaikan rasa syukur dan tekad untuk memperkuat sinergi antarjenjang kepengurusan.
“Musyawarah Wilayah ini bukan sekadar pergantian kepengurusan, tetapi momentum untuk menyatukan langkah dan memperkuat kontribusi Salimah bagi umat. Kami ingin memastikan seluruh struktur bergerak seirama demi kemaslahatan perempuan, anak, dan keluarga,” ujarnya.
Menutup kegiatan, dibacakan ayat inspiratif yang menjadi landasan nilai Salimah,
“Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. At-Taubah: 71)
Ayat ini menjadi pengingat bahwa seluruh gerak dan program Salimah harus berlandaskan pada ukhuwah, ketaatan, dan keikhlasan, agar setiap langkah dakwah membawa keberkahan bagi umat.
 
	 
	 
	 
	