Perwakilan Dewan Pertimbangan Salimah Daerah (DPSD), Anni Arifiah, dalam arahannya menekankan pelaksanaan Musda yang tertib, sesuai AD/ART, serta penguatan amanah organisasi sebagai ibadah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
Musda juga dihadiri perwakilan mitra, di antaranya Ketua SALSA, Ketua SISTER, perwakilan Panti Asuhan, Perwakilan LMI, dan PIK-R, sebagai bentuk sinergi berkelanjutan antara Salimah dengan lembaga sosial dan komunitas pendukung.
Pada Musda ini, PD Salimah Sumenep menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban periode kerja, dilanjutkan dengan agenda penetapan pimpinan untuk periode berikutnya. Hasil Musda menetapkan dan melantik Diah Evi Nurani sebagai Ketua PD Salimah Kabupaten Sumenep periode 2025–2030. Kemudian melantik jajaran pengurus PD Salimah Kabupaten Sumenep.
Dalam sambutan perdananya, Ketua PD terpilih menyampaikan komitmennya untuk memperkuat kinerja organisasi.
“Amanah ini bukan sekadar kepercayaan, tetapi juga tanggung jawab besar yang harus kami jalankan bersama. InsyaAllah, kami berupaya menjadikan Salimah Sumenep semakin produktif, profesional, dan bermanfaat luas bagi perempuan, anak, dan keluarga,” ujar Diah.
Ia juga mengharapkan dukungan seluruh pengurus dan mitra agar program-program Salimah ke depan lebih adaptif dan berdaya guna, menjawab kebutuhan masyarakat Sumenep secara nyata.
Dalam arahannya, perwakilan PW Salimah Jawa Timur, Kepala Departemen Pengembangan Daerah & SDM Maulida Inayati, menegaskan pentingnya Salimah Sumenep menjaga komitmen terhadap visi organisasi. Ia berharap Salimah terus menjadi ormas perempuan yang menjadi pelopor dalam meningkatkan kualitas perempuan, anak, dan keluarga, melalui penguatan nilai-nilai Nashrul Fikrah, Tanmiyatul Kafa’ah, dan Qodirun Alal Kasbi, yang seluruhnya dijalankan dalam semangat hablum minannas.
Musda ditutup foto bersama. Seluruh peserta berharap kepengurusan baru dapat membawa Salimah Sumenep semakin maju, berdaya, dan istikamah dalam menebar manfaat.
