Seminar Muslimah Awali Rangkaian Muswil V Salimah Sulsel

Makassar (11/10/2025) – Rangkaian pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) V Pimpinan Wilayah Salimah Sulsel yang dilaksanakan di kota Makassar diawali dengan Seminar Muslimah di Aula Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Sabtu (11/10).

 

Seminar dihadiri pengurus Salimah, anggota Majelis Taklim, ormas muslimah dan peserta dari berbagai komunitas yang berada di kota Makassar, Maros dan Gowa dengan total 220 orang. Turut hadir staf PKK Provinsi Sulawesi Selatan Nurhayati Azis, Ketua BMIWI Sulawesi Selatan, Andi Laksmiwaty, serta kedua pemateri seminar, Munadiah Mulkin dan Ustadzah Mukhlisa Arif.

Ketua PW Salimah Sulsel Aisyah dalam sambutannya menyampaikan, salah satu tujuan Muswil adalah untuk meningkatkan peran Salimah sehingga dapat dirasakan manfaatnya di tengah masyarakat dengan jangkauan yang semakin luas.

“Peran perempuan memang berat karena mencakup berbagai tanggung jawab di rumah, di tempat kerja, dan di masyarakat, sering kali menuntut kemampuan multi-tasking, kreativitas, dan ketahanan fisik maupun mental. Untuk itu, kita membutuhkan energi yang luar biasa dalam menjalankan peran tersebut, dan salah satu energi terbesar adalah perasaan bahagia,” lanjut Aisyah.

Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan sekaligus membuka acara Muswil V PW Salimah Sulsel diwakili staf ahli PKK, Nurhayati Azis. Ia mengajak Salimah fokus menjalankan peran dan program-program unggulannya. Tim PKK siap mendukung dan bersinergi dalam setiap proker yang dijalankan oleh Salimah Sulawesi Selatan.

Seminar sendiri dipandu oleh staf departemen Departemen Dakwah PW Salimah Sulsel, Fauziah, dengan Tema “Menjadi Perempuan Bahagia”. Narasumber Munadiah Mulkin menyampaikan mciri-ciri perempuan bahagia, yaitu mencintai diri sendiri, memiliki kemandirian, bijaksana dalam menghadapi masalah, berani melepaskan diri dari hal-hal yang menguras energi, tidak mudah terpengaruh dengan pendapat orang lain, mampu mengelolah stress, mengembangkan pola pikir positif, dan memiliki hubungan yang sehat.

Sedangkan Ustadzah Mukhlisa Arif menyampaikan kunci kebahagiaan yaitu iman kepada Allah, memiliki keyakinan teguh kepada Allah SWT. Hati yang bersih, hati yang bersih (qalbun saliim) akan terbebas dari hal-hal yang menyusahkan, menyedihkan, dan membuat menderita. Selain itu, kunci kebahagiaan seorang perempuan muslimah adalah yang paling banyak manfaatnya kepada orang lain.

Tags:
What do you think?

Related news