Tabligh Akbar MSI Gorontalo: Penting, Niat dan Adab Menuntut Ilmu

Gorontalo (9/9/2025) – Aula IAIN Sultan Amay Gorontalo dipadati ratusan peserta Tabligh Akbar yang digelar oleh Mubaligah Salimah Indonesia (MSI) Gorontalo bekerja sama dengan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Gorontalo. Kegiatan bertema Momentum Kebangkitan Generasi Ulama ini dirangkaikan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus pembukaan kuliah semester ganjil Fakultas Ushuluddin.

 

Acara yang dihadiri sekitar 350 mahasiswa baru serta anggota Sister Salimah dari berbagai wilayah di Provinsi Gorontalo ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni Habib Salim Al Jufri dan Ustaz Ruslan Dewanto, S.Th.I. Turut hadir Dekan, para wakil dekan, dan dosen Fakultas Ushuluddin.

Dihubungi Tim Humas Salimah, ketua MSI Provinsi Gorontalo, Ustazah Mustaqimah, menyatakan bahwa kehadiran peserta dari berbagai kalangan membuktikan kecintaan kepada Rasulullah dan berpotensi memotivasi masyarakat menuntut ilmu yang akan membangkitkan generasi ulama yang mewarisi peran profetik.

Dalam tausiyahnya, Habib Salim Al Jufri menekankan pentingnya meluruskan niat dalam menuntut ilmu. Ia mencontohkan kisah para ulama salaf, seperti Imam Ghazali yang mengingatkan bahwa belajar bukan semata untuk pujian atau jabatan, melainkan murni karena Allah.

“Ilmu bisa hilang jika seseorang bermaksiat. Maka jaga hati, perbaiki hubungan dengan orang tua, dan jauhi yang haram,” pesannya. Ia juga mengingatkan mahasiswa agar bijak dalam menggunakan teknologi. “Saat belajar, jangan sibukkan diri dengan Facebook atau Instagram agar Allah mudahkan hafalan dan pemahaman,” tambahnya.

Sementara itu, Ustaz Ruslan Dewanto menekankan adab seorang penuntut ilmu. Ia mengutip sabda Rasulullah SAW bahwa majelis ilmu ibarat taman surga yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.

“Kehebatan mahasiswa bukan pada koar-koar, tetapi pada kesungguhan menimba ilmu. Jangan pernah berkata kasar kepada guru, mintalah doa orang tua, dan jangan sekali-kali durhaka,” ungkap alumni pertama Tafsir Hadis IAIN Gorontalo itu.

Kegiatan yang berlangsung khidmat sejak pukul 08.00 pagi ini ditutup menjelang azan Zuhur, dengan harapan lahir generasi ulama muda yang berilmu sekaligus berakhlak mulia.

What do you think?

Related news