Agenda utama Muswil meliputi Laporan Pertanggungjawaban pengurus PE Periode 2020–2025 dan pemilihan ketua baru untuk periode 2025–2030. Sidang Muswil dipimpin oleh Mulhimah Sidqiyah Kau bersama sekretaris Yuliyanti Kadir, berlangsung tertib dan penuh semangat ukhuwah. Setelah pembacaan serta penetapan tata tertib sidang, dilanjutkan laporan pertanggungjawaban pengurus sebelumnya dan pembacaan rekomendasi calon ketua dari Dewan Pengawas Salimah Wilayah (DPSW).
Nama Yuliyanti Kadir yang direkomendasikan oleh DPSW mendapat persetujuan bulat dari peserta sidang dan resmi ditetapkan sebagai Ketua PW Salimah Provinsi Gorontalo periode 2025–2030. Penetapan tersebut disahkan melalui pembacaan surat keputusan oleh Sekretaris Pimpinan Pusat Salimah, Diah Fitriah, dilanjutkan dengan pelantikan resmi oleh Ketua I Pimpinan Pusat Salimah, Sinta Santi.
Dalam arahannya, Ketua Umum Salimah, Reni Anggrayni menegaskan pentingnya menjaga semangat dakwah dan profesionalisme dalam berorganisasi. “Akan selalu ada perbedaan pandangan di antara pengurus, namun sabarlah dan hadirkan Allah dalam setiap sujud agar komunikasi tetap solid,” pesannya penuh makna.
Ia juga menekankan pentingnya tata kelola organisasi yang profesional, amanah, kompeten, dan akuntabel, sebagaimana nilai yang diajarkan dalam Surah Al-Baqarah tentang pentingnya pencatatan dan pertanggungjawaban.
Ketua terpilih, Yuliyanti Kadir, dalam pidatonya menegaskan visi Salimah “menjadi ormas perempuan pelopor yang berkontribusi aktif dalam peningkatan kualitas hidup perempuan, anak, dan keluarga Indonesia”. Ia juga memaparkan strategi organisasi melalui tiga pilar utama, yaitu dakwah, pendidikan dan pelatihan, serta ekonomi yang diwujudkan dalam 10 program unggulan seperti Sister, Serasi, dan Salsa.
Musyawarah Wilayah yang dimulai pukul 09.00 WITA dan berakhir pukul 15.00 WITA ini ditutup dengan pelantikan Dewan Pengawas Salimah Daerah (DPSD) dari enam kabupaten/kota oleh Ketua DPSW, Novianita Achmad. Acara berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan, menandai babak baru kiprah Salimah Gorontalo dalam dakwah dan pemberdayaan perempuan.
