Naluri Melindungi Seorang Ibu

by -1 Views

Ditulis oleh: Sofistika Carevy E, MPd
Depdiklat PP Salimah

Dua film ini, The Mother (2023) dan Exterritorial (2025), merupakan film yang memiliki benang merah mirip. Keduanya bercerita tentang naluri seorang ibu dalam melindungi anaknya. Film The Mother yang dibintangi Jennifer Lopez mengisahkan seorang pembunuh bayaran yang berpisah dari anak kandungnya hingga usia sang anak belasan tahun. Sang ibu akhirnya bertemu dan melatih anaknya pertahanan diri saat sang anak diculik para penjahat.

Sementara itu, film Exterritorial dibintangi Jeanne Goursaud yang merupakan seorang veteran (mantan tentara). Dari negara Jerman, tokoh utama tersebut bermaksud melamar pekerjaan di AS. Saat di konsulat AS, anak sang tokoh utama malah menghilang dan dari situlah terungkap adanya konspirasi besar atasnya.

Sebagai tokoh utama yang memerankan ibu, baik J.Lo maupun Jeanne dalam film sekuat tenaga berupaya menemukan dan melindungi anaknya dari pihak eksternal yang hendak melukai. Keduanya bertarung fisik dan mental untuk mengusahakan keselamatan sang anak. Perjuangan tidak berhenti hingga sang ibu memastikan anaknya selamat dan terbebas dari marabahaya.

Seorang wanita memang tidak hanya dibekali Allah kelembutan, namun juga kekuatan. Naluriah untuk melindungi sekuat tenaga sudah ada dan tertanam kuat dalam diri wanita terlebih jika ia menjadi seorang ibu.

Sejak anak berada dalam kandungan, fitrah ibu untuk menjaga sudah muncul sedemikian rupa meski wujud sang anak belum nyata di hadapan. Keinginan untuk memberikan anak yang terbaik, menghindarkan anak dari hal buruk, menjadi hal yang terus diupayakan hari demi hari. Pada usia kehamilan, sang ibu berusaha makan makanan terbaik. Ia juga meminum aneka vitamin, hingga mengurangi sebagian aktivitasnya agar janin berkembang optimal.

Naluri melindungi dari sang ibu terus menguat meski rasa sakit harus dirasakan pada saat proses melahirkan. Sang ibu ingin segera bertemu buah hatinya, mendekap dan membelainya meski bertaruh nyawa. Dilanjutkan dengan memberikan ASI sebagai makanan awal terbaik bagi bayi, dan merawatnya hingga anak tumbuh besar dan mandiri.

Demikianlah, kekuatan yang Allah berikan pada wanita. Keteguhannya untuk melindungi dan mengusahakan yang terbaik untuk anak menjadi bukti kebesaran Allah pada penciptaan wanita. Di balik kelembutannya, tersimpan energi yang luar biasa sebagai rahim, penyedia kasih sayang, pelindung, dan rumah bagi anak-anaknya.