Workshop menghadirkan dua pemateri inspiratif, Halisah Suriani, praktisi pendidikan dan konten kreator edukatif, dan Ns. Rahmi Yani, praktisi kesehatan dan kreator sosial edukasi.
Workshop ini mencakup praktik langsung pembuatan konten, perencanaan ide, teknik publikasi yang efektif di berbagai platform media sosial, hingga pemanfaatan media sosial sebagai sarana dakwah dan peningkatan ekonomi keluarga.
Ketua Pelaksana, Williana Yanti, berharap workshop ini mampu mendorong muslimah lebih percaya diri dan terampil berkontribusi positif di ruang digital.
“Konten yang baik dan bernilai akan menjadi amal jariyah. Maka, kita perlu hadir sebagai kreator yang cerdas dan berakhlak,” ujarnya.
Ketua PD Salimah Aceh Tenggara, Siti Aisyah, menyampaikan bahwa literasi digital menjadi kebutuhan utama, tidak hanya untuk pelaku usaha namun juga bagi para pendidik, ibu rumah tangga, serta generasi muda.
“Kami berharap melalui Workshop ini, para peserta dapat menghasilkan konten yang bermanfaat, bernilai edukasi, serta mampu menjadi agen perubahan positif di dunia digital,” katanya.
Kegiatan dimulai pukul 08.30 WIB dan berlangsung dengan penuh antusias hingga pukul 12.00 WIB. Diikuti oleh 33 peserta yang terdiri dari guru, pelajar, mahasiswa, hingga aktivis komunitas perempuan yang menunjukkan semangat belajar yang tinggi serta hasil konten yang kreatif pada sesi praktek.
Salimah Aceh Tenggara berkomitmen terus menghadirkan program peningkatan kapasitas perempuan di berbagai bidang, baik pendidikan, ekonomi, maupun ketahanan keluarga. Workshop ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi lahirnya kreator-kreator muslimah yang mampu menyebarkan kebaikan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat melalui media digital.
