Jakarta (22/12) – Pimpinan Pusat Persaudaraan Muslimah (PP Salimah) meluncurkan buku berjudul Senyum Simpul di Masa Pandemi di Jakarta pada Rabu (22/12). Buku tersebut berisi kumpulan 41 cerpen jenaka yang ditulis oleh peserta lomba dari seluruh Indonesia.
Acara menjadi meriah dengan pembacaan salah satu cerita pendek dengan lakon stand up komedi yang membuat penonton tergelak.
Peluncuran buku merupakan salah satu acara yang digelar pada puncak peringatan hari ibu Salimah. Acara yang mengangkat tema Sejuta Cinta dan Doa Salimah untuk Ibu Indonesia diikuti oleh pengurus di berbagai daerah melalui zoom meeting dan channel youtube Persaudaraan Muslimah.
Selain peluncuran buku, puncak hari ibu dimeriahkan dengan pemilihan ibu teladan Salimah dan talkshow bertajuk Ibu Sehat, Produktif, dan Mempesona. Ibu teladan yang terpilih adalah Fitriani dari provinsi Papua. Sedangkan talkshow diisi oleh Emma Setyawati dari BPOM, Lilik Nurhayati dari Shofiya Hollistic Care, dan Ustadzah Sinta Santi dari Salimah.
Ketua Umum Salimah, Etty Praktiknyowati mengatakan bahwa bagi Salimah, peringatan hari ibu menjadi momen untuk bersama-sama berbakti kepada ibu. Bakti tersebut diekspresikan dalam bentuk doa dan cinta kepada ibunda yang telah mengandung, melahirkan, menyusui, dan mendidik.
“Namun sejatinya, berbakti, mendoakan, dan mencintai ibu adalah bagian dari urat nadi yang selalu berdenyut seiring berjalannya kehidupan. Hal ini sesuai pesan Rasulullah dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, ‘Ada seorang laki-laki datang kepada Rasulullah SAW, lalu ia bertanya, ‘Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak aku perlakukan dengan baik?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ ‘Lalu siapa lagi?’ ‘Ibumu’ ‘Siapa lagi’ ‘Ibumu’ ‘Siapa lagi’ ‘Bapakmu’,” ujarnya.
Salimah sebagai ormas perempuan yang memiliki visi dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan, anak, dan keluarga Indonesia menghadirkan berbagai program dan kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat dan bangsa. Termasuk pula kegiatan bakti, doa, dan cinta untuk ibu Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, ketua panitia, Diana Widyasari menjelaskan bahwa rangkaian gebyar hari ibu Salimah dilaksanakan setiap tahun.
“Diharapkan dari kegiatan ini peserta dapat menjadi ibu yang produktif, sehat, dan mempesona sesuai tujuan Salimah yaitu meningkatkan kualitas hidup perempuan, keluarga, dan anak Indonesia,” ucapnya.