Bogor (31/3) – Mengisi program Ramadhan 1445H, Pimpinan Daerah Persaudaraan Muslimah (PD Salimah) Kabupaten Bogor menyelenggarakan kegiatan Al Yaum ma’al Qur’an atau Sehari bersama Al Qur’an pada hari Sabtu (30/03). Mengusung tema Peran Wanita Dalam Membumikan Al Qur’an, kegiatan diselenggarakan di Masjid Agung Baitul Faizin Pemda Cibinong Kabupaten Bogor dan di hadiri oleh 247 jamaah.
Al Yaum ma’al Quran yang dipandu oleh Erni Mulyani diawali dengan sambutan dari Ketua Salimah Kabupaten Bogor, Nur Laela Turohmah.
Nur Laela menyampaikan terimakasih kepada seluruh peserta yang hadir dan mengapresiasi seluruh panitia yang bekerja dengan solid menyelenggarakan kegiatan.
Sementara itu, Dewan Kehormatan Masjid Baitul Faizin, H.Dedy Suwandy, berpesan kepada pengurus Salimah Kabupaten Bogor untuk menggunakan masjid Baitul Faizin sebagai pusat pendidikan.
“Jadikan juga sebagai tempat untuk membangun ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, seperti memberantas kemiskinan, kebodohan, dan kedangkalan iman. Sebab, dari masjid ini kita bisa mengembangkan berbagai kegiatan yang dapat mengarah pada terwujudnya masyarakat madani, yakni masyarakat yang dituntun oleh wahyu ilahi dan bergerak dinamis sebagai masyarakat yang saling bahu-membahu, tolong-menolong, dan bekerja sama dalam membangun kesejahteraan ummat,” ungkapnya.
Selanjutnya, Ketua Ikatan Dai Indonesia (IKADI) Kabupaten Bogor, Enjang Farid, mengapresiasi Salimah Kabupaten Bogor yang menyelenggarakan kegiatan ini. Ia juga memberi hadiah berupa uang tunai kepada peserta yang sudah menyelesaikan 10 kali khataman Al Qur’an dibulan Ramadan tahun 1445 H ini.
“Bulan Ramadan ini kan Syahrul Qur’an. Maka manfaatkan sebaik mungkin agar pahala dan kebiasaan dalam hidup semakin baik. Salah satu manfaat yang akan dirasakan bagi orang yang rajin membaca Al Qur’an adalah hati terasa lebih damai dan nyaman, karena membaca Al Qur’an berarti mengingat-ingat akan kebesaran Allah SWT,” jelasnya.
Puncak acara kegiatan Al Yaum ma’Al Qur’an menghadirkan Syeikh Muhammad Fayiz Husen AlGhoul, Al Hafidz. Ia menyampaikan, tujuan datang ke Indonesia berpindah dari masjid ke masjid untuk menyampaikan salam warga Palestina sekaligus menyampaikan gambaran Palestina saat ini.
Palestina khususnya Gaza saat ini sedang dilanda cobaan yang berat lewat tindakan biadab para Zionis. Tak hanya dilanda kelaparan, warga Gaza juga dilarang masuk beribadah di Masjidil Aqsa yang mempunyai kedudukan besar sebagi kiblat pertama umat muslim.
Jika zionis dan sekutunya bersatu untuk menindas kaum muslimin di Palestina, sudah sepatutnya seluruh umat Islam di dunia membuka matanya dan bersatu untuk menghapuskan penindasan.
Untuk itu, pihaknya meminta kaum muslimin untuk tidak henti mendoakan saudaranya di Gaza. Yang menguatkan mereka adalah karena kokohnya dengan kebenaran dan keajaiban Al Qur’an. Untuk itu, ia berpesan kepada yang memiliki anak-anak agar membekali dengan Al-Qur’an dan menyekolahkan mereka di sekolah-sekolah agama sehingga memiliki pondasi yang kuat.
Acara yang diselenggarakan Departemen Dakwah Salimah Kabupaten Bogor ini juga diisi dengan kegiatan Khotmil Qur’an yang diikuti oleh 150 peserta.
Ketua Departemen Dakwah, Nur Syifa, mengemukakan bahwa kegiatan Al Yaum ma’al Qur’an ini terselenggara berkat kerjasama PD Salimah Kabupaten Bogor bersama DKM Masjid Baitul Faizin, Adara, dan Komunitas Muslimah Peduli Al Aqso (KOMPAQ).
