Berkolaborasi Dengan Berbagai Komunitas, Salimah Gorontalo Gelar Tarhib Ramadhan

by -19 Views

Gorontalo (18/3) – Bertempat di Mesjid Baiturrahman Kota Limboto Kabupaten Gorontalo, Pimpinan Wilayah (PW) Salimah Provinsi Gorontalo menggelar Tarhib Ramadhan. Kegiatan yang dilaksanakan berkolaborasi dengan Komunitas Muslimah Mengaji (Komuji), Majelis Taklim Muslimah (MTM), dan beberapa kouniitas lainnya dibuka langsung oleh Ketua PW Salimah Provinsi Gorontalo, Sitti Rachmi Masie.

“Tarhib Ramadhan kali ini PW Salimah mengangkat tema mengembalikan spirit ramadhan dengan berkah Alquran.” Demikian Tri Handayani, penanggung jawab kegiatan dari Salimah menjelaskan.

Aktivits yang juga Dosen Jurusan Pertanian Universitas Ichsan Gorontalo ini juga menjelaskan tujuan kegiatan tarhib ramdhan adalah untuk mengingatkan kembali berbagai keutamaan bulan suci. Tri juga menyampaikan kehadiran dua narasumber pada acara ini.

Narasumber pertama adalah Ustazah Dr. Mustaqimah, M.A. Dosen yang juga Ketua Jurusan Alquran dan Tafsir Hadist IAIN Sultan Amai Gorontalo ini mengulas tentang puasa ramadhan dalam perspektif Alquran dan sunnah.

“Tarhib artinya menyambut, spirit artinya ruh atau motivasi. Alquran mengingatkan dalam Surat Albaqarah tentang spirit ramadhan adalah untuk mencapai derajat takwa,” ujar Ibu empat putra yang juga pengurus Departemen Dakwah PW Salimah ini dengan semangat.

Selanjutnya Ustazah Mustaqimah menguraikan ciri orang bertakwa yang memiliki sifat wara, meninggalkan hal yang merusak pahala, qonaah, dan bersyukur.

Narasumber kedua adalah Ustad Ruslan Dewanto, S.Th.I. Dihadapan sekitar 300 peserta, pendiri sekaligus pembina Rumah Quran Daarul Khairat ini mengingatkan tentang berbagai kebiasaan masyarakat yang menyebabkan belum optimalnya ibadah ramadhan.

“Kinerja lidah dan hati,” tegas Ustad Ruslan menggunakan Bahasa Gorontalo yang mengundang tawa hadirin.

Mengacu pada Quran Surat Almukminun ayat 1-11, alumni jurusan tafsir hadist IAIN Sultan Amai Gorontalo ini menjelaskan definisi orang beriman yang dimaksud oleh Surat Albaqarah ayat 183.

Dipandu oleh Mulhimah Kau sebgai moderator acara, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab seputar persoalan fiqih ibadah ramadhan.

Acara yang dimulai setelah Asar itu diakhiri dengan penyerahan doorprize kepada peserta jelang azan magrib.