Berlelah-lelah bersama Salimah

by -61 Views

Jakarta(11/9)- Lelahnya diri ini tak menyurutkan langkah menuju Uno Cafe di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, demi mengikuti rapat pleno yang diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah Persaudaraan Muslimah (PW Salimah) DKI Jakarta, pada Sabtu(9/9).

Naik menuju lantai dua, sebuah ruangan cantik bernuansa putih dan coklat menyambut para peserta rapat. Beberapa meja kecil disatukan agar mempermudah pengurus departemen berkumpul. Pelayan kafe tampak sibuk bolak balik mengantar pesanan makanan, karena acara memang diadakan mendekati jam makan siang. Beberapa pengurus mengaku mengikuti agenda lain di pagi hari. Walau sedikit lelah, tapi tetap semangat mengikuti rapat.

Saat menyampaikan laporan, para ketua departemen mengungkapkan kondisi internal departemen masing-masing, program yang sudah terlaksana, kendala, dan rencana kegiatan terdekat. Perlunya kesolidan pengurus, jadwal safari dan pelatihan, hingga aturan dana transportasi, adalah wacana yang akan dilaksanakan ke depannya nanti.

Ketua PW Salimah DKI Jakarta, dr. Yulia Andani Murti, menyampaikan bahwa saat ini kondisi bangsa sedang mengalami banyak krisis, seperti krisis kepemimpinan, ekonomi, dan moral. Ini bisa mengganggu institusi keluarga.

Menurut Yulia, kita semua seolah berada dalam suatu kekalahan. Bukan karena sedikitnya jumlah, minimnya dana dan sarana, bahkan bukan karena kuatnya jumlah dan strategi musuh. Namun kekalahan kita disebabkan karena lemahnya hubungan kita dengan Allah SWT. Kita merasa cukup dengan ibadah sekedarnya. Masih disibukkan urusan duniawi yang dirasa tiada cukupnya. Padahal tidak semua sesuatu yang tinggi bisa diraih dengan berjinjit. Bisa jadi lebih mudah diraih dengan bersujud.

“Kebersamaan dalam iman tidak selalu indah. Akan selalu ada konflik. Mari bersungguh-sungguh bekerja di organisasi ini. Lelah? Sudah pasti. Lelah bersama Salimah insyaAllah akan membawa kita dimasukkan ke dalam golongan orang-orang yang berbuat kebaikan. Bekerja aja dulu, tapi bukan asal bekerja. Pastikan apa yang kita lakukan, bermakna kebaikan di hadapan Allah SWT,” pungkasnya.