Lewat Fun Camp, Salimah Tulungagung Ajak Pasutri Belajar Pola Komunikasi

by -458 Views

Tulungagung (25/12) – Komunikasi menjadi hal penting dalam hubungan suami istri. Kelihatan sederhana, tapi luar biasa dampaknya. Demikian dikatakan Ustaz Nidzom saat memberikan tausyiah kepada peserta Fun Camp keluarga besar Salimah Tulungagung di Bumi Perkemahan Jurang Senggani, Sendang, Tulungagung pada Senin (25/12/2023).

“Perceraian tertinggi di Kabupaten Malang penyebab utamanya adalah perselisihan terus-menerus dan intensif. Karenanya, harus ada komunikasi yang baik antara pasangan suami istri,” terang ustaz yang menjadi konselor keluarga di Pengadilan Agama Kabupaten Malang.

Untuk memahami pasangan dan menjalin pola komunikasi yang baik, suami istri perlu memahami bahwa ada beberapa fakta antara laki-laki dan perempuan.

Pertama, laki-laki cenderung menggunakan logika, sedangkan perempuan menggunakan perasaan.

“Penyebab perselisihan karena laki-laki cenderung tidak peka. Bagi suami, selami perasaan istri dengan mencoba berempati kepada mereka. Bagi para istri, ungkapkan perasaan agar tidak salah paham karena suami yang tidak peka,” kata Ustaz Nidzom.

Kedua, dunia suami seakan runtuh jika tidak dipercaya istri. Ustaz Nidzom menyarankan agar istri memberikan kepercayaan kepada suami dengan tidak menaruh curiga berlebihan dengan aktivitas suami.

“Jangan menjadi intel untuk suami sendiri. Sedikit-sedikit bertanya aktivitas suami, minta share location untuk memantau aktivitas suami. Hal itu membuat suami frustrasi karena merasa tidak dipercaya oleh istrinya sendiri,” jelasnya.

Ketiga, laki-laki meringankan beban dengan diam. Perempuan meringankan beban dengan bicara. Ustaz Nizhom meminta istri untuk menahan diri dengan tidak mengomeli suami saat suami berubah pendiam saat menghadapi dan memecahkan masalah.

Keempat, laki-laki kurang suka dengan ungkapan verbal, sedangkan perempuan suka dengan ungkapan verbal.

“Banyak suami yang tidak bisa mengungkapkan perasaannya dengan kata-kata, sedangkan istri biasanya suka digombali. Karena itu, suami harus banyak belajar untuk mengungkapkan perasaannya kepada istri,” katanya.

Ustaz Nidzom menegaskan, dengan memahami fakta tentang laki-laki dan perempuan di atas, dia berharap agar pola komunikasi bisa terjalin dengan baik, sehingga terjadi saling kesepahaman antara suami istri.

Fun Camp keluarga besar Salimah Tulungagung ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember. Fun Camp yang dilaksanakan selama dua hari pada 24-25 Desember ini diikuti oleh pengurus dan anggota Salimah dengan mengikutsertakan suami dan anak-anak.

Selain tausyiah dan materi, Fun Camp diisi dengan outbound, ibadah bersama, olahraga, dan api unggun. Acara terselenggara dengan dukungan Yayasan Karya Sportif Utama (YKSU) dan Lembaga Manajemen Infaq (LMI) Tulungagung. (fat)