Kudus (2/4) – Pimpinan Daerah Persaudaraan Muslimah (PD Salimah) Kabupaten Kudus mengadakan agenda rutin tahunan Silaturrahim Pecinta Al-Qur’an ke-6 pada Ahad (2/4) di Hotel Poroliman Kudus.
Dalam talkshow keluarga, Widayati menyampaikan materi Seni Kolaborasi Ayah dan Bunda Menuju Keluarga Sehidup Sesurga. Widayati merupakan dosen UIN Salatiga, trainer, penulis buku, konselor biro psikologi tazkia, pelatih program sekolah penggerak Kemendikbud, dan pengurus PW Salimah Jawa Tengah.
Dalam acara ini hadir tamu undangan dari ormas wanita Kabupaten Kudus, seperti GOW yang dihadiri oleh sekretaris GOW. Salimah turut mengundang para donatur tetap.
Di hadapan ratusan peserta, Widayati menyampaikan pentingnya kolaborasi antara ayah dan bunda.
“Jika sudah menikah, yang awalnya aku dan kamu, maka berubah menjadi kita,”ujarnya.
Puji, salah satu peserta talkshow, menyampaikan bahwa pembicara bagus dan tidak teoritis.
“Banyak cerita real yang bisa menjadi bahan pelajaran dalam kehidupan berkeluarga,” tutur Puji.
Sebelum talkshow digelar, dilakukan prosesi wisuda tahfidz santri Baitul Quran Salimah Kudus perdana yang dipandu oleh Ustadzah Latifah Munawaroh Lc., M.A. selaku Ketua Departemen Dakwah Kudus dan ustadzah Amalia Fadilah Habibah Fitri, S.Si, Alhafidzah selaku mudir BQS Salimah Kudus.
Santriwati yang diwisuda telah lulus ujian hafalan 1 juz dan 2 juz. Suasana wisuda yang berjalan khidmat, mendadak haru. Isak tangis peserta dan tamu undangan tak mampu menahan air mata ketika doa khatam Al Qur’an dilantunkan.
“Adanya wisuda ini semoga memotivasi kita semua untuk semakin meningkatkan semangat menghafal Al Qur’an,” harap Ustadzah Latifah.
Ketua PD Salimah Kudus, Aeda Ernawati SKM, M.Si, dalam sambutannya menyampaikan rangkaian kegiatan semarak Ramadhan 1444 H dengan tema “Memperluas Kebaikan untuk Keberkahan Bangsa” diawali dengan temu akbar peserta Baitul Quran Salimah dan tarhib ramadhan bekerja sama dengan Dinas Arpusda Kudus. Di bulan Ramadhan ini Salimah Kudus juga telah menggelar berbagai kegiatan sosial berupa berbagi kurma, berbagi paket sembako serta santunan untuk anak yatim dhuafa binaan yang tersebar di 9 Kecamatan.
Selanjutnya Salimah Kudus mengagendakan kegiatan khatam Qur’an serta berbagi sejuta takjil sehat dan halal.
“Berbagai acara tersebut bertujuan untuk mewujudkan visi Salimah yaitu meningkatkan kualitas perempuan dan anak Indonesia,” pungkas Aeda.
