Bogor (30/7) – Pimpinan Cabang Persaudaraan Muslimah (PC Salimah) Bojonggede memberi pelatihan tahsin dan tajwid untuk para pengajar dan peserta Baitul Qur’an Salimah (BQS). Kegiatan dilaksanakan pada Sabtu (29/7/2023) di Aula Masjid Baitul Mawaddah, Perumahan Waringin Elok, Bojonggede, Kabupaten Bogor.
Pelatihan yang diadakan rutin setiap dua bulan ini merupakan program Departemen Dakwah. Pada kali ini, PRa Salimah Cimanggis didaulat menjadi tuan rumah acara.
Acara yang diawali dengan shalawat dan tasmi tersebut dibuka oleh Ketua Pelaksana, Kasmiyati.
Dalam sambutannya, Ia berharap peserta selalu bisa berusaha membaca Al Qur’an dengan tartil.
“Mudah-mudahan acara yang kita lakukan ini bisa menambah bekal kita untuk menjadi pecinta Al Qur’an yang berusaha semampu kita untuk tetap mengusahakan tartilnya tilawah setiap waktu,” ungkapnya.
Sementara itu, tausyiah disampaikan oleh Ustazah Rodijah dari Ragajaya, menggantikan Ustazah Nur Laela Turohmah yang berhalangan hadir.
Tausyiah yang disampaikan, sebagian besar diskusi untuk membahas pertanyaan seputar Al Qur’an yang diajukan oleh peserta acara. Salah satunya tentang mengapa urutan surah tidak dimulai dengan awal turunnya dan mengapa surah At Taubah tidak boleh dimulai dengan bismillah.
Peserta pun semakin antusias ketika acara diselingi dengan doorprize.
Sesi materi disampaikan oleh Ustazah Suyati yang merupakan salah satu pengajar BQS di PC Salimah Bojonggede. Dalam materinya, ia membahas tentang perbedaan Tajwid dan Tahsin.
“Tahsin adalah bidang ilmu yang lebih mengedepankan keindahan bacaan sedangkan tajwid membahas tentang hukum-hukum bacaan Al Quran,” jelas Yati.
Di akhir sesi, seluruh peserta pun mengikuti sesi tajwid dan latihan perkelompok. [Erni/Salimah]