Seorang ibu disebut tiga kali oleh Rasulullah, sebagai seseorang yang layak untuk dihormati, lebih dari siapapun. Abu Hurairah suatu saat meriwayatkan, “Ada
Nabiku Muhammad SAW
Jauh berabad lalu…Langit dan bumi digembirakan dengan lahirnya sosok bayi laki-laki yang dinanti dunia… Dia datang membawa sinar…Menerangi kegelapan dalam cahaya terang
Mengalirkan Bukan Menimbun
“Merugilah hamba dinar, merugilah hamba dirham.” Demikian sabda Rasulullah Sollallahu ‘Alaihi wa Sallam. Uang dan harta tidak untuk ditimbun, namun untuk dialirkan,
HUSNUL KHATIMAH
يَٰٓأَيَّتُهَا ٱلنَّفْسُ ٱلْمُطْمَئِنَّةُٱرْجِعِىٓ إِلَىٰ رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةً Hai jiwa yang tenangKembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya.(QS al Fajr: 27-28)