Salimah Kabupaten Magelang Santuni 200 Yatim Piatu dan Dhuafa

by -41 Views

Dalam rangka menyambut Bulan  Muharram 1441 H, sebagai bentuk kepedulian terhadap perempuan, anak dan keluarga Indonesia, Pimpinan Daerah Persaudaraan Muslimah (PD Salimah) Kabupaten Magelang bekerja sama dengan Lazis Jateng  mengadakan kegiatan ‘Muharram Berbagi dan Wisata Ceria’ untuk 200 anak yatim, piatu dan dhuafa se-Kabupaten Magelang di lokawisata Taman Bunga Kyai Langgeng Magelang, Ahad, 08/09/19.  

Menurut Ketua Panitia Kegiatan, Ferika Setyani, selain mendapatkan santunan masing-masing Rp100.000,- peserta juga mendapatkan fasilitas kaos dan bisa menikmati banyak wahana di lokawisata secara gratis. Selain itu mereka juga menikmati dongeng penyemangat dari Kak Damar, pendongeng asal Muntilan Magelang.

Peserta dengan didampingi pendamping dari PC Salimah masing-masing kecamatan mulai hadir dari berbagai penjuru Kabupaten dan Kota Magelang. Setelah registrasi ulang dan mendapatkan fasilitas dari panitia, peserta berkumpul di Rumah Putih, salah satu spot di Taman Bunga Kyai Langgeng yang berada di depan Masjid, untuk mengikuti acara pembukaan.

Titi Fibrilianti Carolina, Ketua PD Salimah Kabupaten Magelang  dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan oleh Departemen Dakwah dalam rangka pelaksanaan program peduli anak yatim piatu dan dhuafa.  Kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin Salimah setiap tahunnya di bulan Muharram dan Ramadhan.

“Salimah adalah organisasi perempuan yang melaksanakan program-program peduli perempuan, anak, dan keluarga Indonesia. Oleh karena itu kami terpanggil untuk membuat program berbagi dengan anak-menjadi pribadi-pribadi yang kuat agar ke depannya mampu hidup mandiri, menghadapi masa depan dengan optimis dan tetap bahagia,” Ujar titi.

Dalam sambutannya Ketua PD Salimah ini juga menuturkan ucapan terimakasih kepada mitra yang telah ikut mensukseskan acara peduli anak yatim piatu dan dhuafa ini.

“Kami berterima kasih kepada LAZIS Jateng, Rumah Zakat, BMT Makmur Gemilang, RM Masakan Padang Uni Yani, IKPM (Ikatan Keluarga Perantau Minang),  Markaz Keju, Ayam Geprek Mbok Njedir, Yayasan Ihsanul Fikri Kota Magelang, SDIT Ihsanul Fikri Kota Magelang, PAUD IT Asy Syaffa’, PT. Srikandi Nusantara Jaya Consultant, Ederra Indonesia, dan banyak sponsor dan donatur lain yang tidak ingin disebutkan atas bantuan dan kerjasama yang diberikan.  Semoga Alloh memberikan balasan yang lebih baik, jazakumulloh khoiron katsiro,” lanjutnya Titi.

Selesai acara pembukaan, anak-anak menikmati wahana hingga menjelang dhuhur. Banyak cerita dan pengalaman peserta, seperti Deni Alfa peserta dari Kecamatan Windusari yang belum pernah ke Kyai Langgeng yang berstatus yatim. 

“Saya belum pernah kesini.  Tadi nonton film bioskop 6 dimensi, takut, tapi seru,” kisahnya dengan ceria.

Ada lagi Elia Irmawati Zahra, peserta dari Kecamatan Mertoyudan.  Dia merasakan terapi ikan. “Tadi ke terapi ikan sama Bu Zahro.  Seru, geli kakinya di gigit-gigit sama ikan-ikan kecil.  Seneng bisa ikut acara ini,” ujarnya.

Menjelang dhuhur para peserta menuju Rumah Putih lagi, untuk melaksanakan sholat dhuhur dan makan siang.  Acara terakhir dari kegiatan ini adalah mendengarkan dongeng dari Kak Damar. Kak Damar membuat para peserta dan pendamping larut dalam instruksi-instruksinya agar bergerak disela-sela dongengnya tentang kekuatan bersungguh-sungguh, man jadda wa jada.  Keseruan lebih terasa lagi ketika Kak Damar mulai membagikan hadiah untuk peserta yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaannya hingga akhir acara. 

Susmaningsih Humas Media Kabupaten Magelang (Fdh)