Penulis: PC Salimah Siak Hulu, Kampar, Riau
Begitu mendengar kata keluarga, yang terfikir oleh kita adalah kumpulan orang-orang yg terdiri dari Ayah, ibu, anak, juga nenek atau kakek, dengan berbagai karakter, hobby serta kebiasaan yg berbeda-beda.
Perbedaan tersebut terkadang menjadi kendala dalam mewujudkan satu visi yg di inginkan dlm kelurga, yakni keluarga yg harmonis. Dibutuhkan banyak kesabaran dalam mewujudkan hal tersebut.
Di zaman modernisasi, dimana perkembangan teknologi dan informasi tidak dapat dibendung sangat berdampak nyata dalam sosial kemasyarakatan. Baik dampak positif maupun negatif. Kita dituntut untuk lebih aktif membentengi diri & keluarga dengan aqidah & akhlak agar terhindar dari dampak negatif yg ditimbulkan oleh nya.
Dalam Al-Qur’an Allah berfirman :
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu …” (QS 66: 6).
Tentu kita tidak ingin hal itu terjadi pada keluarga kita di akhirat kelak. Oleh karenanya, sudah menjadi keharusan bagi kita, jika menginginkan keluarga yang kuat, harmonis serta berkualitas adalah dengan menanamkan nilai-nilai ketauhidan (Aqidah) serta keteladanan (Akhlaq) yang baik bagi semua anggota keluarga.
Ibarat sebuah bangunan, tidak akan kokoh jika pondasinya tidak kuat. Pondasi dalam keluarga yakni Aqidah dan Akhlaqul karimah. Sedangkan pilar-pilarnya adalah komunikasi & keterbukaan, hal ini sangat berpengaruh terhadap kualitas sebuah keluarga.
Sebagai wanita,ibu,& anggota masyarakat kita dituntut untuk berperan aktif & berkontribusi untuk membantu , berempati di dalam masyarakat sesuai dengan kemampuan yang kita miliki.
Keluarga yg harmonis,seringkali menjadi contoh bagi warga sekitar. Untuk mencapai hal itu butuh proses pembelajaran serta kesabaran dalam mewujudkannya serta mengimplemantasikannya, perlu dukungan & kerja sama yg kompak dari seluruh anggota keluarga. Agar keluarga harmonis yang penuh dengan sakinah, mawaddah warohmah dapat kita wujudkan bersama.
Hal mendasar yg perlu kita ketahui ,bahwa kasih sayang & kesabaran turut membantu kita membentengi diri & keluarga dari hal-hal negatif yang akan masuk & menganggu keharmonisan keluarga, lingkungan yg baik juga berperan besar dalam hal tersebut.
Marilah kita bersama menjaga hati, keluarga & lingkungan dari hal-hal yg berpotensi membuat kerusakan baik secara moril maupun materil.
Semoga Allah memudahkan keinginan serta usahakan kita. Aamiin ya robbal’alamin.
Memperingati milad salimah ke-21, memotivasi kita untuk terus berupaya memajukan & memberdayakan kemampuan kita untuk mewujudkan ketahanan keluarga.
