Pekanbaru (15/7) – Pimpinan Wilayah (PW) Riau taja Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) dan Pelatihan Kepemimpinan Pengurus Salimah (PKPS) 2 dengan tema “ Memperluas Kemanfaatan Program Salimah di Masyarakat. Kegiatan ini diikuti oleh 74 anggota mewakili PD, PC yang tersebar di seluruh wilayah dan kabupaten yang ada di Riau. Acara diselenggarakan di Hotel Grand Suka pada Sabtu hingga Ahad (15 -16 Juli 2023).
Hadir dalam kegiatan ini Ketua Umum PP Salimah, Ir. Etty Praktiknyowati, Anggota DPR RI Komisi 2 Drs. Chairul Anwar, Apt, DPSW Riau Indriarita, DP3AP2KB EfiaNurita., SE,MM, BKOW Hj.Fitmawati dan beberapa Organisasi Masyarakat Wanita seperti Aisyiyah dan Muslimat NU.
Dalam pembukaan kegiatan, Ketua PW Salimah Riau menyampaikan kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini merupakan kegiatan yang harus dilaksanakan sebagai amanah Rakornas 2023. Perlunya sinergitas kegiatan dengan semua struktur menjadikan semua kegiatan Salimah dapat terjangkau hingga tingkat Pra (ranting). PKPS 2 merupakan program unggulan yang wajib diikuti oleh semua pengurus untuk pengenalan Salimah, kinerja dan kepemimpian sesuai dengan AD-ART.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) yang diwakili Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Kesetaraan Gender, Efia Nurita,SE,MM, menyampaikan adanya kesamaan dengan visi misi Salimah.
Pada dasarnya perempuan mempunyai hak yang sama dengan laki-laki terhadap sumberdaya pembangunan. Indeks pemberdayaan gender juga sangat menentukan seperti mewakili perempuan dalam legislatif, manajerial dan sumbang pendapatan perempuan. Adanya permasalahan yang melibatkan berbagai unsur sebenarnya dapat memberikan solusi secara efektif dan efisien.
“Kami berharap Salimah dapat bekerjasama dengan DP3AP2KB”, harap Efia.
Ketua Umum PP Salimah, Ir. Etty Praktiknyowati memberikan sambutan dan membuka acara secara resmi. Ia menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang dilaksanakan oleh PW Salimah Riau dalam rangka koordinasi dan sinergitas dengan pengurus di daerah. Hal ini dilakukan berawal dari perjuangan perempuan Indonesia dengan mendirikan Salimah pada tahun 2000. Setelah 23 tahun berdiri, Salimah dapat memberikan kemanfaatan di masyarakat.
Pada hari kedua, peserta mengikuti PKPS 2 yang disampaikan oleh dr. Ainun Mardhiyah dari Bangda SDM PP Salimah menyampaikan tentang manajemen konflik dan Ir. Etty Praktiknyowati mengenai AD-ART dan GBHO yang diikuti semua pengurus PW dan PD yang dilakukan secara hybrid bagi yang tidak bisa hadir secara langsung.
Diharapkan kegiatan ini dapat menghasilkan kesamaan gerak langkah Ormas Salimah di Provinsi Riau, meningkatkan kuantitas dan kualitas capaian target Nasional sesuai yang di amanahkan dalam Muktamar V dalam rangka memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas masyarakat Indonesia.
