Lampung (4/5) – Berlangsung di Balai Keratun Provinsi Lampung pada 4 Mei 2024, Pimpinan Wilayah Persaudaraan Muslimah (PW Salimah) Provinsi Lampung menggelar acara silaturahmi nasional (Silatnas). Acara ini sekaligus merupakan peringatan hari jadi Salimah Lampung yang ke-22.
Silatnas kali ini juga menjadi ajang silaturahim dan halal bihalal pengurus Salimah seprovinsi Lampung.
Selain dihadiri oleh pengurus PW dan PD dari 15 kabupaten dan kota seprovinsi Lampung, acara dihadiri juga oleh berbagai organisasi perempuan yang ada di Lampung. Tercatat yg hadir adalah pengurus BKOW, Muslimat NU, Wanita Taman Siswa, BMOIWI, BKMT, BKPL,
PIDHI, IKWI, Wanita Islam, HCS Lampung, dan
Al Hidayah.
Ketua PW Salimah Provinsi Lampung, Rita Aprilyawati, menyampaikan bahwa Silatnas mengangkat tema “Mewujudkan Gerakan Wajib Halal bagi Pelaku Usaha”.
Tema tersebut diambil karena Salimah menganggap produk halal yang dikonsumsi keluarga menjadi sumber keberkahan. Oleh karena itu, Rita mengimbau pengurus Salimah di daerah untuk turut aktif mewujudkan gerakan wajib halal bagi pelaku usaha.
Selanjutnya, Ketua BKOW, Risneni Rosyid, memberikan apresiasi kepada organisasi-organisasi perempuan yang saling bersilaturahmi dan bersinergi di Lampung. Ia
memotivasi perempuan Lampung untuk lebih luas mengembangkan perannya di masyarakat, termasuk di kancah politik.
Risneni juga menjelaskan bahwa BKOW memiliki fokus menangani masalah stunting. BKOW memandang fokus Salimah di bidang produk halal selaras dengan fokus kerja BKOW. Sebab, makanan halal menjadi sumber kesehatan dan kecerdasan anak bangsa, baik secara fisik maupun spiritual.
Sementara itu, Pimpinan Pusat (PP) Salimah yang diwakili Sekertaris Umum, Rr. Santi Nurjanah, menyampaikan bahwa dengan berbagai macam program kerja organisasi, Salimah memiliki target menjadi ormas pelopor yang aktif meningkatkan kualitas hidup perempuan, anak, dan keluarga Indonesia. Salimah mewujudkan visi dan misinya dengan melakukan sinergitas, bekerja bersama organisasi-organisasi perempuan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sesuai dengan tema acara, Silatnas yang berlangsung hingga sore hari memberi pembekalan pendampingan sertifikasi halal bagi pelaku usaha dan materi keorganisasian kepada peserta acara.