Manokwari (30/7) – Pimpinan Wilayah Salimah Papua Barat menggelar Pelatihan Kepemimpinan Pengurus Salimah (PKPS) II pada Sabtu (30/7). Ini merupakan kelanjutan dari PKPS 1 yang dilaksanakan pada tahun 2018.
Tema yang diusung dalam PKPS II ini adalah “Kemampuan Mengelola Konflik Optimal, Produktivitas Dakwah Salimah Meningkat”.
Kegiatan dilakukan secara hybrid, dimana para pengurus PW Salimah Papua dan pengurus PD Salimah Manokwari mengikuti secara luring, sedangkan para pengurus PD Salimah Manokwari Selatan ikut hadir secara daring.
Ketua PW Salimah Papua Barat, Siti Lailiyatul Chatimah, mengatakan bahwa para pengurus Salimah merupakan wanita terbaik yang lahir dari rahim dakwah. Oleh sebab itu, ketika berinteraksi dengan masyarakat, mereka mampu menebarkan kebaikan dan meneruskan perjuangan dakwah islam.
Pelatihan ini bertujuan untuk mengasah skill manajemen konflik para pengurus yang sejatinya merupakan pendakwah sehingga siap membantu memecahkan masalah-masalah perempuan, anak, dan keluarga dengan berpedoman pada Al-Qur’an dan Al Hadist.
Dalam kegiatan ini dipaparkan kembali materi tentang Anggaran Dasar (AD), Anggaran Rumah Tangga (ART), dan Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) Salimah oleh Ketua Departemen Pengembangan Daerah (Bangda) dan SDM PW Salimah Papua Barat, Aisyah Syahidah. Selain itu juga disertai dengan beberapa quiz guna memperkokoh kembali pemahaman pengurus tentang Kesalimahan.
Materi selanjutnya adalah Manajemen Konflik yang disampaikan oleh Sekretaris PW Salimah Papua Barat, Kati Syamsudin.
Ia memberikan tips-tips menarik dan motivasi dalam pemecahan masalah sebagai pribadi dan sebagai pengurus dalam sebuah organisasi. Diharapkan para pengurus akan mampu berkontribusi dalam menyelesaikan masalah-masalah yang timbul di tengah masyarakat.
