Ratusan Peserta Hadiri Tarhib Ramadhan Salimah Samarinda

by -164 Views

Samarinda (2/3/2024) – Ada yang istimewa dari tarhib Ramadhan Salimah Samarinda di tahun ini. Biasanya setiap kegiatan Salimah hanya dihadiri ibu-ibu dan remaja putri, tetapi tahun ini juga dihadiri beberapa bapak-bapak dan remaja putra.

Tarhib terbuka ini bekerja sama dengan IKADI (Ikatan Dai Indonesia), dimana pembicaranya adalah Al Hafidz Ustadz Harun Al Rasyid, SH selaku anggota DPRD dan juga anggota IKADI Samarinda, dengan mengusung tema ramadhan jalan kemenangan dan kebahagiaan.

“Tarhib Ramadhan menjadi program pembuka kedua yang rutin dilaksanakan Salimah Samarinda menjelang ramadhan. Setelah sehari sebelumnya program Ramadhan diawali dengan Ngaji Bareng Salsa (Salimah Samarinda) yang diikuti 66 orang muslimah Samarinda,” ujar Ketua PD Salimah Samarinda, Dina Lesmana.

Kegiatan yang bertempat di Masjid Al Kautsar jalan Kulintang ini juga digelar bazar yang pesertanya adalah anggota Komunitas Enterpreneur Perempuan (KEP) Salimah Samarinda. Beragam produk dipajang, mulai dari perlengkapan ibadah, jamu, alat elektronik, kue lebaran, sampai aneka makanan dan minuman lainnya.

Kehadiran Al Qur’an Corner di tarhib ini juga menjadi daya tarik tersendiri. Ternyata banyak masyarakat yang membutuhkan Al Qur’an dan di stand ini Al Qur’an diberikan secara cuma-cuma.

“Di bulan Ramadhan sendiri kami mempunyai agenda Semarak Bazar Ramadhan yang dilaksanakan di wilayah Sambutan, ada Wisata Belanja dengan mengajak 200 anak yatim dhuafa untuk mencari pakaian lebaran mereka sendiri. Menjelang 10 hari terakhir kegiatan Ramadhan Salimah ditutup dengan Khotmil Qur’an Ngaji Bareng Salsa dan pembagian Sembako Lebaran untuk Janda Dhuafa serta guru mengaji. Kami terbuka bagi masyarakat yang ingin turut serta berdonasi untuk mensukseskan program-program ini,” tutur Dina.

Dalam kesempatan ini Al Hafidz Ustadz Harun Al Rasyid mengingatkan bahwa puncak kemenangan itu adalah surga Allah SWT. Siapapun yang diselamatkan dari neraka dan dimasukkan kedalam surga itulah kemenangan yang sejati. Setinggi apapun jabatan seseorang di dunia, sehebat apapun, sekaya apapun harta di dunia tetapi jika diakhirat masuk neraka, gagal total. Untuk itu dekatkan diri pada Allah SWT, banyak tilawah, banyak zikir, banyak sedekah, banyak sholat, bersihkan hati dari seluruh prasangka-prasangka buruk.

“Ingat! Penyakit yang paling tidak disenangi Allah adalah sombong. Yang lebih pantas sombong mestinya adalah Allah, tetapi Allah tidak sombong, padahal Dia yang Maha Pencipta, Maha Kuasa, dan Maha Pemberi Rezeki,” ujarnya. (Humas Salimah Samarinda)