Kajian Tafsir Surah Yasin RQS Gorontalo: Quran Solusi Semua Masalah

by -17 Views

Gorontalo (9/10) – Manajemen Rumah Quran Salimah (RQS) Provinsi Gorontalo menggelar kajian tafsir surat pilihan pada Ahad (9/10). Kegiatan yang diselenggarakan secara online ini melengkapi aktivitas Tahfidz online batch 2 untuk beberapa surat pilihan.

“Setelah kajian Surat Al Waqiah yang diselenggarakan beberapa waktu lalu sebagai pelengkap hapalan Surat Al Waqiah, kali ini RQS menggelar kajian Surat Yasin menyempurnakan hapalan Surat Yasin,” ujar Ustazah Risnawati Suleman, penanggung jawab kegiatan hapalan surat pilihan RQS. Ustazah Risna juga menjelaskan bahwa kegiatan hapalan surat pilihan yang diselelnggarakan oleh RQS diikuti oleh sekitar 100 muslimah dari berbagai kota di Indonesia.

DR. Sulaiman Ibrahim, MA, Dosen Ilmu Al Quran dan Tafsir IAIN Sultan Amai Gorontalo, adalah pemateri dalam kajian yang akan berlangsung dalam beberapa sesi ini. Dalam kesempatan ini alumnus S2 dan S3 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini mengulas 9 ayat pertama dari Surat Yasin.

“Rasulullah mengatakan Surat Yasin adalah jantungnya Quran, hal ini karena dalam Surat tersebut banyak mengulas persoalan tauhid,” ucap DR Sulaiman mengawali kajiannya.

“Banyak pernafsiran tentang ayat pertama Surat Yasin tapi ulama sepakat tafsir ayat pertama yang berupa huruf hijaiyyah yaa dan sin ini hanya Allah yang tahu,” jelas putra kelahiran Pare-Pare yang juga sempat menjadi dosen luar biasa di Tanah kelahirannya ini. Secara panjang lebar peneliti beberapa jurnal ilmiah tentang Al Quran ini juga mengulas tentang kata hikmah dalam ayat 2.

“Hakim berarti memutuskan, merupakan salah satu nama Allah berarti Yang Maha Bijaksana. Quran menyebut kata hikmah hikmah sebanyak 17 kali dengan makna yang bermacam-macam. Hikmah lebih tinggi dari ilmu, hikmah adalah hal terbaik yang diberikan Allah dari setiap kejadian atau masalah. Dari sini juga kita akan memaknai, Quran sebagai solusi dari setiap masalah. Jadi setiap mendapati masalah, kembalilah ke Quran, karena solusinya ada di sana.” Demikian penjelasan pria yang sempat menjadi dosen ulumul Quran dan hadist beberapa perguruan tinggi di Jakarta ini. Beliau juga menjelaskan, bahwa Quran memang tidak memberi penjelasan detil untuk setiap problematika yang dialami manusia.

“Nah disinilah pentingnya melakukan kajian Quran,” tegasnya lagi.

Satu demi satu tafsir dari setiap ayat disampaikan dengan sangat menarik. Forum kajian yang dihadiri sekitar 80 muslimah ini diakhiri dengan tanya jawab pada pukul 22.00 WITA.